LAMPUNG, (www.JNnews.co.id) | Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi Partai Golkar, H. Ali Imron, S.Fil, melakukan sosialisasi pembinaan ideologi Pancasila dan wawasan Kebangsaan, di Gedung Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) di Sukadana, Minggu (21/3/2021)
Sosialisasi ini diikuti anggota Pemuda Muhammadiyah dari setiap cabang, serta pimpinan organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah yaitu; Aisyiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Hisbul Wathan, Tapak Suci Putra Muhammadiyah, IMM, Ikatan Pelajar Muhammadiyah.
Sosialisasi pembinaan ideologi Pancasila dan wawasan Kebangsaan, menghadirkan narasumber Komandan Kodim 0429/Lampung Timur, Lekol Kav Muhammad Darwis yang diwakili Babinsa Yuliyono dan pengawas Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) Lamtim, Ma’ruf Abidin.
Dalam kesempatan ini, Ali Imron menyampaikan, sosialisasi pembinaan ideologi Pancasila dan wawasan Kebangsaan, perlu terus dilakukan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan Indonesia. Apalagi, terhadap kaum muda yang akan menjadi penerus masa depan bangsa.
“Pemuda memiliki peran strategis terhadap masa depan Bangsa Indonesia. Di pundak para pemuda, Negara ini akan maju dan tidak. Masa depan negara akan cerah atau suram”, ujar Imrom anggota Komisi V Dapil Lampung Timur.
Mengingat begitu strategisnya peran pemuda, Ali Imron mengajak pemuda khususnya di Kabupaten Lampung Timur untuk menjadi pelopor dalam wawasan kebangsaan dan pengamalan ideologi Pancasila.
Karena itu, pemuda harus tampil sebagai benteng bagi Bangsa Indonesia dari berbagai paham atau ideologi yang tidak sesuai dan dapat persatuan dan kesatuan Indonesia.
“Pemuda harus terus memperkuat pemahaman kebangsaan dan ideologi Pancasila, sekaligus mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari”, sambung Imron sapaan akrabnya.
Masih di tempat yang sama, Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Lampung Timur, Muhtarom menyambut baik sosialisasi pembinaan ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan yang dilaksanakan anggota DPRD Provinsi Lampung, Ali Imron.
“Kami menilai kegiatan ini sangat tepat diadakan di tengah banyaknya pengaruh paham yang bertentangan dengan ideologi Pancasila. Kami antusias menyambut kegiatan yang berkaitan dengan wawasan kebangsaan,” kata dia.
Dia juga menyampaikan harapan melalui kegiatan tersebut semakin memantapkan wawasan kebangsaan, secara individu maupun organisasi.
“Meski bagi kami, pancasila dan wawasan kebangsaan sudah menjadi bagian dari kehidupan dan kami laksanakan sehari-hari”, tandas dia. (*)
Editor–Roy
Redaktur-
About Author
