Ket.foto : Situasi penyeberangan Padang Bai menuju Nusa Penida (screen shot).
KLUNGKUNG, jnnews.co.id || Pelabuhan Padang Bai merupakan bagian dari Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Kapal Roro sendiri melayani penyeberangan Padang Bai Nusa Penida dengan trip 2 kali sehari.
Namun pada, Kamis (29/9), mendadak menjadi viral dikarenakan unggahan salah satu warga yang akan mau menyebrang ke Nusa Penida, mendapatkan informasi yang agak berbelit – belit dari petugas.
Dari informasi di sosmed yang lagi viral awak media jnnews, berhasil menghubungi pengunggah vidio bernama Renald, Jumat (30/9/2022).
Dalam informasinya via telepon Renald menjelaskan bahwa, berawal dari dirinya yang sudah datang sejak pagi jam 08:00wita di pelabuhan Padang Bai, “kemudian saya mendapatkan petunjuk dari petugas Polisi didepan pelabuhan untuk masuk ke tempat antrean,”sebutnya.
Namun, setelah masuk ketempat antrean tepatnya di pintu masuk tiket Renald ditanya oleh petugas scurity apakah dia sudah ada yang mengurus ? Akhirnya muncullah perdebatan antara Renald dan petugas scurity.
Kemudian scurity mengantarkan Renald ke kantor penyeberangan ASDP , sesampainya di kantor ASDP Renald didatangi oleh petugas yang bertugas dan diberikan penjelasan,” Kita menggunakan sistem booking karena kapasitas kapal tidak sesuai dengan jumlah mobil yang akan masuk ke kapal,”ujar petugas pada unggahan video.
Kemudian atas petunjuk petugas, Renald pun membeli tiket, e-money dan ketika mau masuk ke tempat antrean, Renald kembali didatangi oleh petugas berbaju putih yang diduga adalah petugas dari awak kapal, dengan menanyakan hal yang sama.
“Apakah bapak sudah ada yang mengurus untuk masuk kapal, ” kata petugas yang diduga dari petugas awak kapal.
Dan akhirnya, ketika sesudah mengikuti antrean, Renald kembali didatangi oleh beberapa orang dengan mengelilingi mobilnya,dengan kejadian tersebut Renald mengurungkan niatnya untuk menuju Nusa Penida dan memilih kembali ke Denpasar.
“Lihat guys , saya dikelilingi oleh orang banyak diluar,”ujarnya dalam unggahan vidionya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak dari Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung, saat dihubungi via WhatsApp belum memberikan penjelasanya atas hal tersebut.(JN/TM).
About Author
