Palembang, JNNews.co.id –Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Sumsel merevitalisasi Danau OPI yang berada di kawasan Jakabaring, Kota Palembang sejak Agustus 2022. Revitalisasi danau OPI ini tujuannya untuk pembuatan kolam retensi dan taman wisata.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Sumsel Herwan saat diwawancarai diruang kerjanya, Rabu (19/10/2022).
Herwan mengatakan, Pemerintah provinsi melalui Gubernur Sumsel sudah menginstruksikan kepada Dinas PSDA selaku tata kelola air untuk melakukan revitalisasi Danau OPI.
“Jadi potensi yang ada rencana kita action ini Danau OPI tujuannya untuk memaksimalkan daya tampur air. Kalau sebelumnya ada 6 hektar luasnya akan diperluas menjadi 9 hektar dengan kedalaman 4 meter maka dapat menampung 360.000 debit air,” ujarnya.
Dengan adanya perluasan dan pendalaman Danau OPI maka dapat menmpunh lebih banyak lagi debit air. Dan itu koneksinya langsung ke sungai Musi, jadi terkoneksi saat hujan turun ditampung kemudian langsung disalurkan ke sungai Musi itu penanganan banjir.
“Danau OPI itu adalah aset Pemerintah Provinsi Sumsel. Disana itu banyak bangunan liar. Setelah direvitalisasi maka akan dibuatkan tempat untuk food court atau tempat berjualan.” ungkapnya
Jadi kita tata sebaiknya, jadi berapa orang yang ada di situ kita minta paguyubannya siapa-siapa yang akan berjualan untuk food court jadi lebih tertata lagi.
“Danau OPI itu titik kumpul publik. Jadi setelah direvitalisasi maka akan menjadi tempat wisata taman terbuka hijau nanti seperti Kambang Iwak,” katanya
Bahkan Danau OPI akn lebih bagus dari Kambang Iwak. Disana ada jogging tracknya setelah itu ada taman bermain,” katanya.
“Revotalisasi Danau OPI menggunakan anggaran cukup besar. Tapi itu jelas luasannya, untuk penggalian untuk memperdalam danau OPI juga jelas kedalamannya,” bebernya
Revitalisasi Danau OPI itu tujuannya untuk kepentingan masyarakat sekitar.
“Kami bekerja untuk ravitalisasi Danau OPI ini ada prosedurnya. Bahkan kami didampingi oleh Kejati. Besok Kabid Rekayasa Teknis Dinas PSDA Sumsel Pak Numeri akan meninjau kesana melihat progrea pengerjaannya. Kami sangat hati-hati dalam pengerjaan revitalisasi danau OPI ini,” katanya.
Sementara itu, Kabid Rekayasa Teknis Dinas PSDA Sumsel sekaligus PPK, Numeri menjelaskan, awalnya Danau OPI itu eksistingnya 6 hektar dan direvitalisasi diperluas menjadi 9 hektar sengan kedalaman 4 meter. Artinya 360.000 debit air yang bisa ditampung.
“Kalau ada genangan air 30 centimeter saja untuk seluruh pemukiman OPI itu kita bagi dengan tampung Danau OPI 360.000, artinya itu bisa mengatasi sekitar 120 hektar kawasan di OPI. itu aman untuk kawasan di sekitar Danau OPI,” katanya.
Numeri menuturkan, masalah pengerjaannya ada resiko seperti pembangunan flyover, pasti ada resiko gangguan kemacetan jalan, kemudian jalan menjadi kotor.
“Tapi itu hanya sementara dampak sesudahnya nanti di sana akan lebih bagus di Danau OPI,” ucapnya.
Lebih lanjut Numeri menuturkan, baru tahap 1 mulai pengerjaannya dilakukan Agustus 2022.
“Kalau di sana tertata rapi nanti bisa menjadi tempat wisata. Tujuan revitalisasi Danau OPI adalah untuk mengatasi banjir dan yang kedua menjadi tempat wisata,” katanya.
“Jadi seluruh pemukiman di sana bisa ke sana saja nanti ada tempat mainan anak di sana. Nanti ada suatu sistem yakni one stop sistem. Dimana semua tertata, dari tempat parkir, ada tempat bermain bahkan ada jogging track,” paparnya.
Numeri mengungkpkan, revitalisasi Danau OPI ditargetkn selesai 15 Desember 2022.Untuk anggarannya Rp 18 miliar lebih.
“Kita juga perlu kontrol bukan dari kita saja kita juga butuh kita ada kontrol dari dari aparat penegak hukum. Karena kita melibatkan Kejati juga itu pengawasannya sebagai kontrol. Jadi seandainya ada keterlambatan mereka ikut menegur juga ada apa di mana tahapannya apa penyebabnya jadi kita harapkan berjalan tepat waktu,” bebernya.
Ketika kendala yang dihadapi, Numeri mengatakan, untuk pengerjaannya kendala paling jalan, karena ada pengangkutan. Jika tanah yang diangkut mengotori jalan itu harap dimaklumi. Tapi ini hanya sementara kalau sudah jadi mereka warga sekitar yang menikmatinya
“Menghimbau ke masyarakat, jalan di Danau OPI itu bukan jalan satu-satunya. Disitu banyak jalan alternatif lain, kalau untuk kendaraan ya pelan-pelan karena jalan licin. Kita harap masyarakat mengerti kondisi disekitar pengerjaan Danau OPI saat ini,” tandasnya. (DNL)