Palembang, JNNews.co.id –Junaidi, M.Pd, Kepala SMKN 1 Rambang Dangku Kabupaten Muara Enim yang meraih dua penghargaan. Gubernur Sumsel Herman Deru dalam acara Pemberian Apresiasi Bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang Berprestasi, Berdedikasi, Kreatif dan Inovatif tahun 2022 dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional Tahun 2022 bertempat di Gedung Sultan, Jumat (2/12/2022).
Junaidi mengatakan, dia mendapatkan penghargaan dari Gubernur Sumsel untuk guru terinspiratif tingkat nasional pertama tahun 2022 dan yang kedua adalah penghargaan best konten video terbaik Sumsel.
“Saya meraih dua penghargaan dari Gubernur Sumsel,” ujarnya.
Lebih lanjut Junaidi menuturkan, Gubernur Sumsel memberikan pesan kepada seluruh guru yang mendapat penghargaan agar terus menjadi guru yang ikhlas.
“Walaupun bertugas di daerah maupun di kota. Kami tetap harus mengabdikan diri menjadi guru dan kepala sekolah yang meneladani, serta ikhlas dalam bertindak dan memberikan yang terbaik. Sehingga muaranya siswa mendapatkan pendidikan yang lebih baik lagi,” katanya.
Mereka (red, siswa) adalah sumber daya manusia yang akan memimpin bangsa Indonesia kedepan.
“Pada 25 tahun kedepan mereka adalah calon pemimpin bangsa. Jadi tugas kita guru adalah menginspirasi mereka agar mereka juga bisa menjadi pemimpin di masa depan,” bebernya.
Junaidi menerangkan, yang membuatnya berbeda dari sekolah lain adalah pertama kepala sekolah SMK Negeri Rambang Dangku sudah belajar mencipta konten pembelajarab yaitu sudah ada 32 konten video di YouTube Junaedi berbagi.
“Kemudian kami memberikan pembelajaran berdiferensiasi dan mengedepankan kearifan lokal. Sehingga pembelajaran di sekolah lebih kepada memenuhi kebutuhan siswa. Misalnya belajarnya tidak di ruang atau terkerangkeng dalam kelas-kelas tapi bagaimana siswa difasilitasi belajar di luar kelas kadang kami belajar di resto desa. Kami ajak siswa juga membuat produk kearifan lokal sehingga mereka merasa senang, mereka merasa dihargai dan dipenuhi kebutuhan belajarnya. Jadi banyak sekali faktor x yang dinilai dalam lomba inspiratif tingkat nasional sehingga membuat kami bisa menuju prestasi ini,” tuturnya.
Selain itu, sambung Junaidi, pihaknya fokus pada kompetensi keahlian.
“Fokus kami adalah teknik komputer jaringan, Teknik Bisnis sepeda motor yaitu bengkel dan Akuntansi Keuangan, Tapi yang paling fokus kami adalah soft skill atau pendidikan karakter bagaimana agar siswa nanti memiliki soft skill yang baik. Karena muara nya pada keterampilan atau ketika kita bekerja di industri yang diimplementasikan 80% nya adalah sikap. Untuk apa pintar tapi tidak memiliki attitude atau sikap” tutupnya. (DNL)