Palembang, JNNews.co.id –Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Cinta Rakyat (Gencar) Indonesia dalam hal ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum DPP Gencar Indonesia Charma Afrianto menghadiri kegiatan pendidikan politik akbar pelajar dan mahasiswa yang mana mengambil tema “Revitalisasi dan sinergitas pelajar dan mahasiswa dalam membangun keteladanan politik bangsa untuk Indonesia cerdas dan berdaulat”, dimana acara ini dipusatkan di aula Universitas Terbuka Palembang, Rabu (31/05/2023).
Dikatakan Ketua Umum DPP Gencar Indonesia Charma Afrianto, kami DPP Gencar Indonesia dalam agenda rutin program dari bidang Politik dan Kepemudaan melaksanakan pelatihan akar politik bagi pelajar dan mahasiswa se Sumatera Selatan (Sumsel)
Harapan kita menghadapi perhelatan demokrasi, pesta demokrasi pada tahun 2024 ini, anak-anak pelajar dan mahasiswa yang punya angka tinggi pemilih di tahun 2024 nanti.
“Baik pemilihan pada Pemilihan Legislatif (pileg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kota, DPRD provinsi Sumsel, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pemilihan Presiden (Pilpres),” ujarnya.
Kemudian, dimana mereka harus diberikan sebuah nutrisi atau vitamin tentang bagaimana menciptakan pemimpin-pemimpin kedepan yang memang layak, mempunyai politik yang sehat, bukan politikus yang saling sikut menyikut, bukan politik pencitraan, dan bukan politik mobilisasi massa membabi buta.
Bekal-bekal apa yang dilakukan hari ini oleh DPP Gencar Indonesia, dimana DPP Gencar Indonesia mendatangkan narasumber aktivis nasional yakni Rizal Kobar yang hari ini nyata-nyata telah membuktikan kepada Indonesia, bahwa aktivis itu tidak boleh berhenti bergerak apa pun itu.
“Dimana Rizal Kobar hari ini menjabat sebagai di Palang Merah Indonesia di Jakarta Utara, jarang sekali seorang aktivis menjabat organisasi PMI di Indonesia ini biasanya di birokrasi,” ungkapnya.
Dilanjutkannya, artinya apa kepercayaan masyarakat terhadap aktivis ini sudah mulai tinggi. Dan kedepan harapan kita dengan pelatihan pendidikan poltik ini, kita menciptakan aktivis-aktivitas muda yang mempunyai visi politik yang baik, dan mempunyai mental politik yang sehat.
Selain itu juga, yang bisa menciptakan iklim demokrasi yang baik dimasa yang akan datang. Bagaimana cara menciptakan generasi muda yang cerdas, generasi muda yang mengerti cara berorganisasi yang baik, dan bisa menghidupkan hakekat berpolitik.
“Dimana hakekat politik itu yakni mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara, serta mensejahterakan seluruh masyarakat Indonesia. Dan agenda ini rencana kami akan dilaksanakan rutin terus oleh DPP Gencar Indonesia hingga tahun 2024 nanti,” katanya.
Menurut Ketua Umum Komando Barisan Rakyat (Kobar) yang juga Aktivis Nasional dari Jakarta Rijal Kobar, saya melihat antusias adik-adik pelajar dan mahasiswa ini cukup luar biasa, bahwa Palembang kedepan akan menjadikan adik-adik ini menjadi lebih dewasa didalam berpolitik.
Bahwa pendidikan politik bagi mereka itu sangat penting, saya melihat bahwa pendidikan politik yang di prakarsai oleh teman-teman dari DPP Gencar Indonesia yaitu cukup baik.
“Bahwa dari sejak dini pelajar dan mahasiswa harus diajarkan betul bagaimana cara berpolitik itu, politik itu kan tujuan akhirnya adalah kebaikan,” imbuhnya.
Masih dilanjutkannya, maka kalau semua adik-adik diajarkan soal kebaikan, maka Poltik itu akan lebih baik, kalau ada yang bilang jangan berpolitik dan sebagainya menurut saya salah. Hidup mereka bisa makan, hidup mereka bisa sekolah dengan harga yang murah, itu hasil dari perpolitikan.
Saya fikir memang perkembangan demokrasi ini lebih ada, bahwa dengan misalnya adik-adik mahasiswa melakukan aksi bukan berarti aksi itu jelek. Saya menganggap bahwa aksi bisa jadi salah satu aspirasi menyalurkan keinginan, baik keinginan kelompok dan masyarakat.
“Persoalan mereka titipan dan sebagaimana maka itulah pentingnya pendidikan politik agar adik-adik ini paham betul, ini politik yang bukan sekedar membangun aspirasi masyarakat dan keinginan masyarakat serta kebutuhan-kebutuhan masyarakat, dan mereka bisa baca itu,” bebernya.(DNL)