BeritaDaerah

BPJS Ketenagakerjaan Sumbagsel Lakukan Berbagai Persiapan Menuju PARITRANA Tahun 2024

Palembang, JNNews.co.id, -Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) provinsi Sumsel Drs H Edward Candra, M.H menghadiri dan memimpin rapat acara rapat sosialisasi penghargaan PARITRANA Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).

Rapat dihadiri langsung Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah (Kanwil) Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) Muhyidin, Wakil Kepala Wilayah Keikutsertaan BPJS Ketenagakerjaan Sumbagsel Erwin Humaiyah, Ketua APINDO Sumsel, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KSPSI Andi Gani Nawea (AGN) Sumsel Abdullah Anang, dan lainnya, serta acara rapat ini sendiri di pusatkan disalah satu cafe and resto di kota Palembang, Selasa (19/1/2024).

Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Sumsel Drs H Edward Candra, M.H, mengatakan, ini merupakan sosialisasi untuk penghargaan PARITRANA Tahun 2024, di mana untuk tahun ini ada perbedaan, yakni ada kategori Pemerintah Desa (Pemdes) yang juga nanti akan dinilai. Ini merupakan upaya-upaya keikutsertaan Jamsostek, melalui Anggaran Pendapatan Belanja Desa, dan untuk kategorinya sendiri sama seperti PARITRANA Tahun 2023, kecuali tadi yakni kategori Pemdes.

“Untuk penilaiannya sendiri pertama diawali dengan penapisan data, di lihat ke pesertaannya bagaimana, inovasi-inovasinya apa, kemudian juga nanti regulasi yang mengatur itu, dan juga yang tidak kalah penting nanti pemahaman wawasan baik itu kepala daerah maupun dari sektor usaha nantinya,” ujarnya.

Kemudian, karena nanti akan ada kategori usaha juga, pemahaman terhadap jaminan sosial ketenagakerjaan, untuk sosialisasinya sendiri nanti kita melalui cabang-cabang Jamsostek itu. Kemudian juga melalui Bupati/Walikota nanti akan dibuatkan surat edaran dari pemprov Sumsel.

“Diharapkan pada minggu ketiga bulan Februari tahun 2024 ini sudah didapatkan hasil penilaian untuk di sampaikan pada tingkat Nasional. Dan kriterianya sendiri pemenang bisa ditanyakan langsung ke BPJS Ketenagakerjaan Sumbagsel,” katanya.

“Himbauan kita untuk diperhatikan para pekerja yang bukan penerima upah yang ada didesa, sesuai dengan kategorinya nanti, agar dapat diperhatikan juga jaminan sosial ketenagakerjaannya melalui anggaran pendapatan belanja desa,” ungkapnya.

-

Sementara itu, Jepala BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbagsel Muhyidin menjelaskan, PARITRANA Award itu penghargaan jaminan sosial yang diberikan kepada pertama kepada pemprov, pemerintah kabupaten (Pemkab), pemerintah kota, perusahaan, di mana untuk perusahaan ini sendiri ada 5 sektor usaha yang kita berikan penghargaan.

Selain itu juga, penghargaan juga kita berikan kepada usaha mikro kecil menengah (UMKM) terbaik di masing-masing provinsi, selanjutnya yang membedakan dari tahun kemarin yakni ada penghargaan kepada desa terbaik di masing-masing provinsi.

“Jadi desa terbaik di provinsi Sumsel itu nanti akan kita sampaikan ke tingkat nasional, tapi kalau sudah diajukan di tingkat provinsi itu sudah terpilih dan itu akan mendapatkan penghargaan oleh pemerintah,” katanya.

Dilanjutkannya, kenapa UMKM kita pilih, yang pertama adalah fokus untuk peningkatan coverage BPJS Ketenagakerjaan saat ini yang paling banyak yakni di sektor UMKM yang belum terlindungi, sehingga kita ingin meningkatkan coverage dari sisi UMKM.

Sehingga salah satu nominasi atau penghargaan yang diberikan oleh pemerintah sejak PARITRANA tahun 2017 itu dilaksanakan, maka UMKM menjadi salah satu bagian penting untuk diberikan penghargaan.

“Nanti akan diambil satu UMKM yang terbaik di masing-masing provinsi, dan itu akan diberikan penghargaan oleh panitia PANITRANA di tingkat pusat dalam hal ini adalah Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK),” pungkasnya. (DNL)

About Author

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
https://jnnews.co.id/