Way Kanan-Lampung, (Jnnews) | Semakin mendekati hari pemilihan Pilkada serentak Kabupaten Way Kanan semakin panas, salah satu oknum Kaur di Kampung Pagar Iman, Kecamatan Negeri Besar, diduga melakukan penganiyaan terhadap pendukung Resmen Kadapi – Cik Raden.
Dugaan penganiyaan ini dilakukan salah satu Kaur Kampung PAgar Iman terhadap Karjo yang sehari-hari beraktivitas jualan es keliling sekitar Kecamatan Negeri Besar.
Sekira Pukul 17.00 Wib di Kampung Pagar Iman Karjo di stop oleh oknum Kaur untuk menanyakan.
“Jo siapa kepala Kampung Kamu, kamu ikut siapa kalau kamu pilih Ali Rahman kamu ikut kepala kampung Kamu”, ujarnya.
Dijawab Karjo, ” kalau masalah pilihan itu pribadi saya, hak-hak saya”, jawsb dia.
Mendapatkan jawaban yang tidak sesuai dengan harapan Oknum Kaur langsung mencekik karjo, untung saja ada salah satu warga yang ada di sana untuk memisahkan mereka berdua.
Mendengar adanya pengcekikan dan penganiayaan terhadap salah satu Tim Kadapi – Cik Raden, Ketua Tim kemenangan Kecamatan Negeri Besar langsung ke TKP dan membawa korban Karjo untuk melaporkan kejadian ini ke Polsek Negeri Besar.
Saat ini Puluhan Tim pemenangan Kadafi dan Cik Raden mendatangi Polsek Negeri Besar untuk melaporkan salah satu oknum Perangkat Kampung Pagar Iman yang telah menganiaya terhadap salah satu tim nya.
Tim Kemenangan Kadapi -Cik Raden Kecamatan Negeri Besar, Subeki mendatangi Polsek untuk melaporkan salah satu tim nya yang bernama Karjo yang telah dicekik dan dianiaya oleh Okmun Kaur Kampung Pagar Iman .
Ketua Tim pemenangan Kadapi-Cik Raden Kecamatan Negeri Besar, Subeki telah melaporkan keajadian agar dapat diproses oknum Kaur Kampung Pagar Iman seceparnya.
“Kami telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Negeri Besar agar pelaku segera di tangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku”, tegasnya.
Untuk sementara korban sedang dilakukan visum agar melengkapi syarat- syarat pengaduan , kami minta agar tidak ada lagi kasus seperti ini dan ini menandakan bahwa pihak Aparat Kampung ikut serta juga menenangkan pasangan Alirahman”, ujar Subeki.
“Selain pihak Kepolisian pihak Bawaslu ikut serta mengawasi semua oknum, aparat kampung yang ada di Kabupaten Way Kanan untuk bersikaf netral di Pilkada Serentak 2024”, tutupnya. /sn
Red