BeritaNasional

Cek Kelangkaan Minyak Goreng, Puan Maharani Trending di Twitter

Jakarta, (JNnews) | Ketua DPR RI Puan Maharani viral dengan tagar #PuanAdalahHarapan, terpantau saat ini sudah ada 3.700 lebih netizen yang mencuitkan tagar tersebut. Hal ini membuat nama anak Megawati Soekarno Putri itu kembali trending di media sosial Twitter pada Senin, (14/3/2022).

Alasan Trending-nya Puan Maharani, yakni karena banyak warganet yang mengapresiasi kinerjanya yang amat baik dalam melayani masyarakat.

Seperti mengecek langsung ke lapangan dan mendengarkan keluhan masyarakat ihwal masalah kelangkaan minyak goreng di lapangan, adalah salah satunya yang Puan lakukan.

 

“Ibu Puan turun langsung lho gaes ke pasar demi mengecek para pedagang yang mengeluh karena susahnya minyak goreng. #PuanAdalahHarapan Peduli Dan Melayani,” cuit akun Twitter @kakasawi.

Selain itu, netizen dengan akun Twitter @lucridna pun juga memberikan apresiasi terhadap putri Presiden RI ke-5 itu Megawati Soekarnorputri yang rela membela kepentingan masyarakat.

“Nah ini baru terbaik, ditengah keramaian saat ini #PuanAdalahHarapan,” tulis @lucridna.

-

“Semoga puan adlah harapan peduli dan melayani #PuanAdalahHarapan. Peduli dan melayani,” cuit akun Twitter @GieoraD.

Sementara itu, akun Twitter @dafadafboy menilai kinerja Mantan Menko PMK itu patut dicontoh oleh anggota DPR lainnya yang terdepan dalam membela rakyat-rakyat menengah ke bawah.

“Mantep banget nih bu puan, bela hak hak kecil untuk masyarakat Indonesia. #PuanAdalahHarapan. Peduli dan melayani,” tulis akun @dafadafboy.

Seperti diketahui, Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti masalah kelangkaan minyak goreng di pasaran usai kebijakan penetapan harga eceran tertinggi (HET) diberlakukan.

Ia berpendapat, masalah kelangkaan minyak goreng bisa berpotensi menimbulkan persoalan ketertiban umum. Ia mengungkapkan, langkanya minyak goreng membuat masyarakat, khususnya ibu-ibu panik karena kesulitan saat memasak.

Di berbagai ritel atau swalayan banyak terlihat masyarakat berebut ketika ada stok minyak goreng. Puan menilai kejadian seperti ini cukup rawan dari berbagai sisi.

“Di Lubuklinggau kita lihat banyak warga berkerumun bahkan terjadi keriuhan karena adanya operasi pasar murah minyak goreng. Jika kelangkaan minyak goreng terus terjadi, bukan hanya bisa memunculkan klaster Covid-19, tapi juga masalah ketertiban umum,” ujarnya lewat keterangan tertulis dikutip dari situs resmi DPR RI, Jumat (11/3/2022). /SN

Red

About Author

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
https://jnnews.co.id/