
Bandarlampung, www.jnnews.com,- Hujan deras yang melanda Kota Bandarlampung sejak sore hingga malam, membuat sejumlah wilayah di kota ini banjir.
“Informasi yang kami dapat dari lapangan yang cukup parah banjir ada di Kelurahan Way Lunik Kecamatan Panjang,” kata Kabid Kedaruratan dan Kebencanaan BPBD Kota Bandarlampung, Surarno, di Bandarlampung, Kamis (4/3).
Hujan deras yang terjadi sejak pukul 17.30 WIB pada Rabu (3/3) hingga Kamis (4/3) pukul 01.00 WIB menyebabkan banjir di sejumlah wilayah Kota Bandarlampung salah satunya Kelurahan Way Lunik RT 02.
Surarno mengatakan personel BPBD telah berkoordinasi dengan Kecamatan Panjang guna memantau situasi air yang masih menggenangi jalan KH Moch Salim di Kelurahan Way Lunik tersebut.
“Sekarang air sudah menyusut jadi separuh anggota kami tarik. Untuk lokasi yang tergenang air memang ada beberapa di kota ini tapi itu langsung surut sekarang tinggal yang di Way Lunik, maka masih kita pantau,” kata dia.
Menurutnya, hingga dengan saat ini pihaknya masih siaga, sebab curah hujan belakangan terakhir sedang tinggi.
Sementara itu, Camat Panjang Bagus Harisma Bramado, mengatakan bahwa banjir yang melanda Kelurahan Way Lunik ini memang diluar dari biasanya karena debit air yang turun tinggi.
“Seperti yang kita ketahui Kelurahan Waylunik ini merupakan tempat terakhir dari pembuangan air ke laut dari Kabupaten Lampung Selatan maupun daerah lainnya di Bandarlampung, sehingga ketika hujan deras dan air datanya bersamaan maka drainase di sini tidak dapat membendungnya,” kata dia.
Menurut dia, Sungai Way Laga dan Candi Pura yang berada di atas kelurahan ini drainasenya mengecil.
“Jadi memang perlu langkah-langkah dan koordinasi untuk menanggulanginya,” kata dia.
Ia juga mengatakan bahwa pada kejadian ini pihaknya telah melakukan komunikasi dengan berbagai pihak seperti BPBD Bandarlampung, PMI Lampung, Pramuka dan Tagana, serta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung.
Menurutnya pula, adanya kegiatan pengusaha pengerukan batu di Kecamatan Sukabumi mempengaruhi pendangkalan drainase di sepanjang Kelurahan Way Lunik.
“Jadi harapan saya ada perlakuan dari pengusaha-pengusaha itu agar usahanya dapat berjalan tapi sedimen-sedimennya tidak turun ke sungai ini,” kata dia.(TM)
Editor Roy
Redaksi Suwardi SH