
LAMPUNG, (www.JNnews.co.id) | Lambang Gedung Kuning kembali kedatangan tamu ke hormatan, kali ini yakni Komjen Pol (Purn.) Drs. Arif Wachyunadi.MSc, merupakan seorang Purnawirawan perwira tinggi Polri yang sebelumnya menjabat Analis Kebijakan Utama Bidang Kurikulum Lemdiklat Polri. Setelah mengakhiri masa jabatannya, Komjen Pol (Purn.) Drs. Arif Wachyunadi.MSc ingin menikmati hidupnya bersama Club MBI (Motor Besar Indonesia) Bandung. Ia bersama Club MBI Bandung telah melakukan perjalanan ke beberapa provinsi di Indonesia, salah satunya yaitu Provinsi Lampung.
Kedatangnya bersama rombongan Club MBI Bandung di LGK (Lambang Gedung Kuning) pada hari Senin(15/03) sore hari di sambut hangat oleh Irjen. Pol. (Purn.) Dr. H. Ike Edwin, S.I.K., S.H., M.H., M.M. selaku pembina LGK.
Dang Ike (Sapaan akrabnya) memperkenalkan sejarah dan budaya Lampung kepada Bang Arif bersama robongannya. Mendengar hal itu, Arif pun merasa kagum akan sejarah dan budaya Lampung. Hal ini sejalan dengan keinginannya yaitu ingin mengenal budaya-budaya yang ada di Nusantara.



“Kami ucapkan selamat datang kepada Pol (Purn.) Drs. Arif Wachyunadi.MSc Club MBI telah berkunjung di Lambang Gedung Kuning” Dang Ike dalam sambutannya
Arif menjelaskan bahwa Ia bersama rombongan Club MBI telah melakukan banyak kunjungan ke beberapa Provinsi di Indonesia diantaranya Medan, Aceh, Riau, Padang, Bengkulu dan Lampung.
Ia menjelaskan bahwa kunjungannya kebeberapa provinsi di Indonesia tidak hanya berkendara motor saja, melainkan mempelajari budaya-budaya di Nusantara, kemudian menikmati kuliner-kulinernya dan juga menikmati pemandangan-pemandangannya.
”Jadi MBI Bandung ini tidak hanya bermotor besar, namun kami juga mempelajari budaya, menikmati kulinernya dan menikmati pemandangannya”, tuturnya
.
Arif pun tidah lupa berpesan kepada pengendara motor dilampung untuk mematuhi aturan berlalu lintas seperti memakai helm, melewati arus lalu lintas yang benar dan untuk tidak menerobos jalan. Ia bersama Club MBI Bandung memiliki motto, “Teladan berlalu lintas”.
“Saya melihat dalam prilaku berkendara ya, karena kami membawa misi itu ‘teladan berlalu lintas’ saya rasa masih batas toleransi, kalaupun ada satu atau dua orang tidak memakai helm, masih ada yang menerobos jalan, kemudian ada yang melawan arus lalulintas, ini nanti akan saya sampaikan kepada petugas kepolisian yang ada di Lampung”, Ujarnya /aziz
Editor-Roy
Redaktur-