Cirebon, (Jnnews) | Program Studi (Prodi) Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Teknologi Informasi Universitas Catur Insan Cendekia (UCIC) kembali menggelar pameran Ruwaka (Ruang Warna Karya) yang lokasinya berada di halaman kampus UCIC pada hari Sabtu Tanggal 28 September 2024.
Pameran ini dibuka untuk umum, dengan maksud dan tujuan agar masyarakat dapat berkesempatan untuk mengapresiasi karya dari mahasiswa desain komunikasi visual UCIC.
Adapun tema yang diusung dalam acara tersebut yakni, “Exploring The Spectrum”, dan kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan meriah dengan menghadirkan stakeholder diantaranya Iman Fachrurochman, S.Kep.Ners., MH.Kes sebagai Kepala Bidang Pariwisata Disbudpar Kota Cirebon, Venggar (UPT Pelayanan Informasi Budaya dan Pariwisata Disbudpar Kota Cirebon) yang juga dari Disbudpar Kota Cirebon.
Kegiatan pameran yang langsung dibuka oleh Rektor Universitas Catur Insan Cendekia (UCIC) dan diwakili oleh Kusnadi, S.Kom., M.Kom, selaku Kaprodi DKV dengan masa bakti yang akan berakhir pada September 2024 ini, selain itu peresmian pameran dilakukan dengan seremoni pengguntingan pita dan mendapatkan apresiasi yang luar biasa oleh pengunjung pameran.
Dalan sambutannya sebagai Kaprodi DKV Kusnadi menyampaikan pesan kepada mahasiswa DKV UCIC yaitu dirinya merasa sangat bangga dan terkesan dengan pencapaian mahasiswa dalam pameran tahunan RUWAKA 2024.
“Karya-karya yang ditampilkan hasil perkulihan selama dua semester baik hasil tugas akhir, tugas kuliah, proyek, maupun hasil-hail karya lainnya benar-benar mencerminkan dedikasi, kreativitas, serta semangat mahasiswa dalam mengasah kemampuan mereka sebagai pelaku industri kreatif”, kata Dia.
Melalui RUWAKA, lanjut Kusnadi, “dapat terlihat perkembangan mahasiswa dalam penguasaan teknik, konsep dan pendekatan desain yang inovatif. Pameran ini juga menampilkan keberagaman ide yang unik dan segar, menjadikan RUWAKA 2024 sebagai ajang inspiratif yang memperlihatkan potensi mahasiswa kita untuk siap bersaing di dunia industri”, imbuh Kaprodi DKV mewakili Rektor.
Tidak hanya itu saja, dia juga berharap RUWAKA terus menjadi kegiatan sebagai ruang mengekspresikan dan mempersiapkan diri secara profesional sebagai desainer yang siap berkontribusi dalam industri kreatif.
“Pameran ini bukan hanya tempat ajang karya, tap juga sebagai ruang pembelajaran yang mengasah kemampuan kritis, inovatif, dan kolaboratif para mahasiswa. Saya juga mengapresiasi kerja keras dan kolaborasi semua pihak, mulai dari dosen, mahasiswa, hingga seluruh pendukung acara ini, yang telah mewujudkan RUWAKA sebagai kegiatan tahunan.
Semoga pameran ini dapat terus berkembang dan tetap menjadi salah program tahunan program studi DKV Universitas Catur Insan Cendekia (UCIC) yang sudah dimasukkan kedalam kalender event tahunan DISBUDPAR kota Cirebon. Saya yakin, dengan semangat dan kerja keras yang ditunjukkan di RUWAKA, mahasiswa DKV Universitas Catur Insan Cendekia (UCIC) akan mampu memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan industri kreatif”, ujar Kusnadi pada sambutannya.
Sementara salah satu Dosen DKV Universitas Catur Insan Cendekia (UCIC) yang turut meresmikan pameran RUWAKA ini yakni Rosy F. Daud, M.I.Kom., menyampaikan respons positif atas terselenggaranya pameran ini.
Ia menyampaikan bahwa Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (DisbudPar) Kota Cirebon dapatlah membuat suatu event besar dimana hasil karya mahasiswa di Kota Cirebon khusunya mahasiswa UCIC dapat dipromosikan dan seluruh Masyarakat Cirebon hingga Wisatawan bisa melihat dan mengunjungi event tersebut, contohnya seperti mengadakan Event Cirebon Ekspo yang dimana bukan hanya terfokus pada UMKM saja tetapi Kesenian, sejarah hingga hasil karya putra daerah Cirebon dapat terekspos melalui event pariwisata”, jelas Rosy panggilan akrabnya.
Hal senada juga diutarakan oleh Ketua himpunan mahasiswa (Hima) DKV, M. Novigo Alfariz menjelaskan terkait tujuan dari kegiatan Pameran RUWAKA tersebut untuk meningkatkan kemampuan kreatifitas mahasiswa, mutu dan kualitas mahasiswa DKV UCIC dalam mengeksplorasi pengetahuan mengenai komunikasi visual melalui penciptaan karya seni dalam bentuk visual.
“UCIC menyediakan wadah bagi mahasiswa DKV untuk menyajikan karya-karya yang telah diciptakan yaitu Himpunan Mahasiswa (HIMA) DKV dimana mahasiswa memiliki kesamaan seni dengan budaya lokal yang mereka miliki, sehingga melalui karya seni visual inilah mahasiswa mampu mengekspresikan jiwa seninya”, pungkas Novigo. /seno
Red
About Author
