Gerakan I’M ADAM ISRAEL-PALESTINA Anjurkan Dialog Damai, Sikap Adil dan Non-Partisan Kepada Pemerintah RI di Kedutaan Besar
JNNews.co.id – Jakarta – 20 Desember 2023 – Organisasi Galaruwa mempelopori Gerakan I’M ADAM ISRAEL-PALESTINE, sebuah aksi damai yang digelar pada Rabu, 20
Desember 2023, di Kedutaan Besar AS dan Lapangan Patung Kuda Jakarta.
Gerakan tersebut bertujuan untuk menyampaikan keprihatinan kelompok masyarakathukum adat nusantara dan masyarakt umum Indonesia yang tergabung dalam GALARUWA atas sikap partisan Pemerintah Indonesia dalam menyikapi
konflik Israel-Palestina.
Dalam acara tersebut, para peserta menyampaikan suratkepada Presiden Joko Widodo, Ketua DPR RI, dan Ketua MPR RI, berisi keprihatinan mendalam kami kemudian mendesak pemerintah mengambil sikap adil dan netral dalam menyikapi konflik Israel Hamas.
Gerakan tersebut menekankan potensi terkikisnya pusat kekuatan strategis bangsa yaitu semangat persatuan dan kesatuan ke-Indonesiaan akibat kebijakan politik luar negeri saat ini.
Dalam semangat memajukan perdamaian dan keadilan, Gerakan I’M ADAM ISRAEL-PALESTINE dengan penuh hormat meminta Pemerintah Indonesia untuk mempertimbangkan upaya
perubahan paradigma dan melakukan tindakan nyata.
Hal ini termasuk mengambil peran mediator dalam konflik Hamas-Israel atau Palestina
Israel, memfasilitasi dialog di tingkat elit, dan mendorong kerja sama People-to-People di antara pihak-pihak yang
terlibat konflik di Kawasan tersebut.
Gerakan ini menggarisbawahi pentingnya mengakui hak universal atas kebebasan
dan kemerdekaan, yang erlaku bagi semua orang, termasuk rakyat Palestina dan rakyat Israel. Dalam advokasi penghapusan kolonialisme secara global,
para peserta menyatakan keyakinan mereka akan pentingnya pendekatan yang adil dan seimbang untuk menumbuhkan pemahaman di antara pihak-pihak yang berkonflik.
Menyadari adanya tantangan dalam membentuk kebijakan hubungan internasional, gerakan ini menyatakan keyakinannya terhadap kemampuan Indonesia untuk memainkan peran penting dalam mendorong dialog dan perdamaian, serta meningkatkan reputasinya sebagai mercusuar perdamaian secara global.
Surat kepada Presiden Joko Widodo tersebut menguraikan enam tuntutan, yang menekankan amanat konstitusi untuk bersikap netral dan proaktif, menjunjung tinggi Pancasila dan konstitusi, menegaskan Indonesia sebagai negara yang bukan negara agama dan juga bukan negara sekuler, menjunjung tinggi hak asasi manusia, dan mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang mengganggu ketertiban kepentingan nasiomal.
Aksi diakhiri dengan pembacaan Ikrar Nasional Anak Bangsa Indonesia yang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya 3 Stanza sebagai simbol persatuan dan solidaritas.
Isi Ikrar Nasional Anak Bangsa Indonesia sebagai berikut:
Pertama:
Kami anak bangsa Indonesia mengaku mempunyai ideologi yang satu, ideologi Pancasila.
Kedua:
Kami anak bangsa Indonesia mengaku mempunyai Konstitusi yang satu,
UUD 1945.
Ketiga:
Kami putra dan putri Indonesia mengaku mempunyai darah yang sama, Indonesia Tanah Air.
Keempat:
Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa satu,Bangsa Indonesia.
Kelima:
Kami Putra dan Putri Indonesia menjunjung tinggi bahasa persatuan,Bahasa Indonesia.
Gerakan I’M ADAM ISRAELPALESTINE tetap berkomitmen dalam mengadvokasi penyelesaian konflik Israel-Palestina yang inklusif dan damai, dan para peserta menyampaikan terima kasih kepada presiden Joko Widodo atas perhatiannya terhadap masalah ini. (Parmin.S)