BeritaDaerah

IPDMIP Gelar Workshop Peningkatan Kapasitas Penyuluh di Pesawaran

LAMPUNG, (www.JNnews.co.id) | Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP) atau Program Pengembangan dan Manajemen Irigasi Partisipatif Terintegrasi menggelar Workshop Peningkatan Kapasitas Penyuluh dan Staff Lapangan selama 2 hari Jum’at-Sabtu, 10-11 April 2021 di Aula Balai Penyuluh Pertanian.

Hadir dalam workshop tersebut, Koordinator Wilayah Regional-3 IPDMIP Jawa Barat – Lampung Ir Achmad Yusuf, Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian Pesawaran Hermanto, ST. MM. Koordinator Jabatan Fungsional (KJF) Dinas Pertanian Pesawaran Sahono, S. PKP dan Kepala Unit PelayananTeknis Balai Penyuluh Pertanian (KUPT- BPP) Kedondong Muhammad Gani, SP.

(IPDMIP) merupakan Program Pemerintah di Bidang Irigasi yang bertujuan untuk mencapai keberlanjutan Sistem Irigasi, baik sistem Irigasi Kewenangan Pemerintah Pusat, Kewenangan Pemerintah Provinsi maupun Kewenangan Pemerintah Kabupaten. Upaya ini diharapkan dapat mendukung tercapainya swasembada beras sesuai program Nawacita Pemerintah Indonesia.

Koordinator Wilayah Regional-3 IPDMIP Jawa Barat – Lampung Ir Achmad Yusuf menjelaskan, “salah satu cara mewujudkan swasembada beras adalah dengan meningkatkan produktivitas petani, dan untuk meningkatkan produktivitas tersebut, berbagai aspek harus dibenahi dari proses hulu sampai hilir.

Semisal benih, pola tanam, pupuk, dan pengendalian organisme pengganggu tanaman. Disinilah Staf Lapangan dan Penyuluh Pertanian Lapangan memainkan perannya, agar petani berubah perilakunya dari menjalankan kebiasan lama menjadi petani yang mengadopsi teknologi  baru”, kata dia.

Ir. Achmad Yusuf menambahkan, IPDMIP juga mendorong petani untuk memahami rantai nilai atau bisnis proses dari produk yang  di kembangkannya, “hal ini penting supaya petani bisa menekan biaya-biaya yang semestinya tidak perlu, yang di akibatkan oleh panjangnya rantai nilai, karenanya pemetaan rantai pasar menjadi sangat penting untuk dilakukan, Pendekatan Rantai Nilai Syaratnya Pemetaan Rantai Pasar.

Selain dipahamkan untuk mengadopsi teknologi pertanian dan rantai nilai, petani di daerah irigasi juga harus di beri pemahaman tentang keuangan mikro, guna meminimalisir permasalahan keuangan yang mareka hadapi.

Banner Iklan Sariksa

Seperti diketahui bahwa lokasi Kegiatan IPDMIP di Kabupaten Pesawaran berada di 8 Daerah Irigasi (DI) yaitu: DI Way Mada, DI Way Khilau, DI Way Kertasana, DI Way Awi II, DI Way Padang Ratu II, DI Wai Dantar, DI Way Maja, dan DI Way Sebelanga yang berada di 6 Kecamatan yaitu: Kecamatan Way Khilau, Kecamatan Kedondong, Kecamatan Way Lima, Kecamatan Padang Cermin, Kecamatan Marga Punduh, dan Kecamatan Punduh Pidada”, sambung dia.

Kegiatan Workshop ini  di ikuti oleh 30 Orang peserta  yang terdiri dari 17 Perempuan dan 13 Laki-laki dari delapan Daerah Irigasi sebagaimana tersebut. Dan fasilitasi oleh : Didik Dwi Haryanto, Amd, Lukman Prayitno, SP, Yuli HS, SP, Hi Eka Haryadi, S. PKP, Sahono, S. PKP, Windy Arima Yogaswari, SP, Ali Rukman, S. Sos , Yudi Amansyah, A.Md, Pujo Wardiyanto, S. PKP, Susanto, SP  kesemuanya adalah pelaksana program IPDMIP Kabupaten Pesawaran. (*)

Editor-Roy

Redaktur-

About Author

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
https://jnnews.co.id/