Lampung Tengah, (www.JNnews.co.id) – Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad menegaskan kepada seluruh masyarakat yang mencari ikan tidak menggunakan putas, setrum atau racun, tindakan tegas akan diberikan.
“Saya minta kepada masyarakat untuk tidak mencari ikan mengguanakan racun, putas atau setrum karena bisa mengganggu kelangsungan benih ikan,” kata Musa Ahmada, Lampung Tengah, Jumat (12/3).
Dia mengatakan, manusia harus bisa hidup berdampingan alam salah satunya menjaga ekosistem dengan tidak melakukan penangkapan ikan yang melanggar hukum.
Ia mengungkapkan, bahwa dengan cara-cara tersebut sangat berbahaya bagi lingkungan dan warga sekitar. Hal ini akan mempengaruhi rantai ekosistem, sehingga bisa membahayakan lingkungan setempat.
“Yang pasti dapat membuat lingkungan tercemar dan rusak,” katanya lagi.
Bila terdapat warga yang masih menggunakan racun, potas, dan setrum, Musa mengultimatum akan memberikan sanksi tegas kepada pelakunya.
“Hal ini semata-mata dilakukan demi kebaikan kita bersama. Untuk yang mencari ikan, jangan pakai potas atau setrum, berbahaya, kalau sampai ada yang ketahuan maka akan ditindak tegas,” ujarnya.
Ditegaskannya kembali, jangan menggunakan racun, potas, dan setrum. Harus dengan cara dipancing atau hal lain yang tidak mengganggu ekosistem di sungai.
Sebelumnya diketahui, Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad saat melakukan tabur benih ikan nila di Sungai Way Seputih Kampung Tua, Kecamatan Bumi Nabung.
“Tabur benih ikan ini untuk budi daya ikan nila, dan bentuk perhatian pemerintah dalam pembudidayaan ikan di sungai,” kata dia.
Menurutnya, pembudidayaan ikan nila di sungai ini, bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta kepada alam.
Editor Roy
Redaksi –
About Author
