LAMPUNG, (www.JNnews.co.id) | Pemerintah Provinsi Lampung, melalui Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, menyampaikan 6 Prioritas Pembangunan Daerah dalam Musrenbang RKPD Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2022, di Aula Rimau Bappeda, Selasa (30/3/21).
Untuk mewujudkan prioritas tersebut dibutuhkan sinergi antara Pemerintah Kabupaten dengan Pemerintah Provinsi dan Nasional.
Enam prioritas pembangunan daerah tersebut yaitu pertama, peningkatan investasi dan nilai tambah produk unggulan. Kedua, meningkatkan kualitas sumber daya Manusia (SDM). Ketiga, pembangunan infrastruktur. Keempat Reformasi Birokrasi. Kelima kehidupan masyarakat yang religius, aman dan berbudaya, dan keenam pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan dan mitigasi bencana.
Menurut Fahrizal, di samping prioritas tersebut, dalam dua tahun terakhir pemerintah pusat dan pemerintah Provinsi Lampung telah mencanangkan pembangunan Kawasan Pariwisata Terintegrasi Bakauheni dan Kawasan penunjang pariwisata sekitarnya sebagai penggerak titik pertumbuhan ekonomi baru di Provinsi Lampung.
Prioritas lainnya adalah mewujudkan pelayanan Kesehatan bertaraf internasional di Kawasan Aerocity Bandara Raden Intan II yang menjadi direktif oleh Menteri BUMN RI.
Hal ini, ujar Fahrizal, selaras dengan tema dan prioritas RKP Tahun 2022, yaitu “Memantapkan Pemulihan Ekonomi dan Kesehatan serta Peningkatan SDM Berkualitas”.
Fahrizal mengatakan Pemprov mendukung penuh program optimalisasi potensi sumber daya untuk mempercepat laju pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan.
Apalagi Lampung Selatan memiliki potensi yang sangat strategis, berada di selatan Pulau Sumatera yang merupakan gerbang utama yang menghubungkan Pulau Sumatera dan Pulau Jawa.
Untuk itu, diperlukan upaya-upaya agar keunggulan geo-strategis ini dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kesejahteraan masyarakat.
“Diperlukan upaya dalam rangka optimalisasi potensi untuk kesejahteraan masyarakat”, ujarnya.
Melalui forum Musrenbang RKPD ini, Pemerintah Provinsi Lampung berharap Kabupaten Lampung Selatan dapat memetakan strategi dan langkah prioritas yang tepat sehingga dapat memberikan daya ungkit yang kuat serta mampu menjadi penopang utama sekaligus pendorong laju pembangunan di Provinsi Lampung.
Pada kesempatan itu, Sekdaprov Fahrizal Darminto juga menyampaikan sejumlah indikator pencapaian pembangunan di Provinsi Lampung dan Kabupaten Lampung Selatan sampai dengan tahun 2020.
Pertama, pertumbuhan ekonomi provinsi Lampung pada masa pandemi Covid-19 tahun 2020 mengalami kontraksi 1,67% capaian ini lebih baik dari Nasional yang terkontraksi lebih dalam 2,07%.
Kedua, kontribusi PDRB di wilayah Sumatera, Provinsi Lampung berkontribusi terbesar ke-4 yaitu sebesar 10,52%. Sementara, Kabupaten Lampung Selatan berkontribusi 12,38% terhadap pencapaian PDRB Provinsi Lampung atau pada peringkat ke-3 di Provinsi Lampung.
Ketiga, berdasarkan data pertumbuhan ekonomi dan PDRB Tahun 2020, Kabupaten Lampung Selatan menempati peringkat 11 di Provinsi Lampung (sebesar -1,73%). Hal ini disebabkan karena Kabupaten Lampung Selatan mengandalkan sektor industri pengolahan yang relatif terpengaruh dampak Pendemi Covid-19.
Fahrizal berharap perencanaan pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan disertai dengan kebijakan yang komprehensif untuk penguatan hilirisasi sumber daya alam sebagai nilai tambah serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). (*)
Editor-Roy
Redaktur-