
LAMPUNG, (www.JNnews.co.id) | Suplayer beras pada bantuan pangan non tunai (BPNT) untuk keluarga penerima manfaat (KPM) di Desa Sinar Palembang, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan, Budi (40 tahun) menyangkal bahwa beras kuwalitas jelek/buruk.
Hal ini juga ditegaskan oleh pengusaha beras di Desa Sinar Palembang bahwa yang dikirim pihaknya telah memenuhi standar kualitas baik.
“Beras yang Saya kirim untuk keluarga penerima manfaat (KPM) itu bagus jenis premium, Saya kaget tau ada berita yang mengatakan beras yang Saya kirim jelek, langsung Saya telphon ketua E warung, ibu Ruroh”, kata Budi, Senin (12/4/2021).



Kemudian, masih kata Budi, “langsung cerita bahwa ada tamu Agus Salim Sudaryanto dan Tarno dan langsung Saya temui Agus Salim yang kebetulan ada di kediaman Manilal, Saya langsung tanya apa benar beras Saya jelek, saya bertanya sama Agus Salim yang kebetulan ada Sudariyanto, begini kata Agus Salim sebenernya Saya bukan ngantem Kamu Bud, tapi Saya tidak suka dengan Pemerintah Desa Sekarang”, jelas dia kepada awak media ini.
Sementara, terpisah, KPM Murtini mengatakan saat dijumpai oleh media ini, “beras mutunya menurut Saya bagus, tidak kuning dan ayam 1 kg lebih, telur 1kg, menurut Saya pas mas”, ujar Murtini.
Hal senada juga disampaikan oleh KPM Kateni, melihatkan beras bantuan yang belum dimasak masih utuh.
Sedangkan, Muroh sebagai ketua E-warung menyampaikan permintaan maaf kepada pihak CV. Solusi, “Saya salah ucap bahwa memang kami belum kerjasama dengan CV. Solusi, baru Bulan depan kami baru kerjasama dengan CV Solusi dan akan lebih teliti dalam pengadaan barang untuk penerima manfaat, KPM”, jelas dia. /Yahya Munir
Editor-Roy
Redaktur-