Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau yang akrab disapa Bamsoet, resmi melantik pengurus Tarung Derajat Provinsi Bali dalam sebuah acara yang penuh semangat kebangsaan dan sportivitas. Kegiatan ini menjadi salah satu momen penting dalam penguatan olahraga bela diri asli Indonesia di tingkat daerah, khususnya di Bali yang dikenal memiliki kekayaan budaya dan semangat pemuda yang tinggi. Acara pelantikan tersebut digelar di Denpasar dengan kehadiran berbagai tokoh masyarakat, pejabat olahraga, serta para atlet dan pegiat bela diri.
Latar Belakang Tarung Derajat dan Peran Bamsoet
Bela Diri Khas Indonesia yang Mendunia
Tarung Derajat merupakan seni bela diri asli Indonesia yang lahir dari pengalaman hidup pendirinya, Achmad Dradjat. Menggabungkan unsur fisik dan mental, bela diri ini bukan hanya bertujuan melatih kekuatan fisik, tetapi juga membentuk karakter petarung yang disiplin, kuat, dan tangguh. Seiring perkembangan zaman, Tarung Derajat telah menjadi salah satu cabang olahraga bela diri yang diakui secara nasional dan masuk dalam berbagai kejuaraan olahraga prestasi.
Bamsoet sebagai Ketua Umum Keluarga Besar Tarung Derajat
Sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB Kodrat), Bamsoet aktif mendorong ekspansi organisasi dan peningkatan pembinaan atlet Tarung Derajat. Pelantikan pengurus daerah seperti di Provinsi Bali merupakan bagian dari strategi nasionalisasi dan standarisasi organisasi, agar Tarung Derajat memiliki struktur kepengurusan yang solid dari pusat hingga daerah.
Misi Pelantikan dan Relevansi di Bali
Memperluas Basis dan Regenerasi Atlet
Pelantikan pengurus Tarung Derajat Bali bukan sekadar seremoni simbolik, tetapi membawa misi besar memperluas basis atlet muda di Pulau Dewata. Bali dipilih karena memiliki potensi besar dari segi infrastruktur olahraga, antusiasme masyarakat terhadap bela diri, serta basis pelajar dan mahasiswa yang kuat.
Menjadikan Bali Basis Kompetisi Nasional
Dengan struktur kepengurusan yang baru, Provinsi Bali ditargetkan menjadi salah satu tuan rumah kompetisi nasional Tarung Derajat. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan minat generasi muda terhadap bela diri dan membuka peluang prestasi nasional maupun internasional bagi atlet-atlet Bali.

Komitmen Bamsoet dalam Pengembangan Bela Diri
Dukungan Politik dan Kelembagaan
Sebagai politisi senior, Bamsoet memanfaatkan jejaring politiknya untuk memperkuat posisi Tarung Derajat dalam ekosistem olahraga nasional. Ia juga mengupayakan dukungan anggaran dan fasilitas dari pemerintah pusat untuk memperluas pelatihan, pelatihan wasit, hingga pembangunan dojo-dojo baru di daerah-daerah.
Visi Modernisasi dan Digitalisasi
Bamsoet juga mengangkat gagasan modernisasi organisasi bela diri dengan memanfaatkan teknologi digital, termasuk dalam pengelolaan data atlet, manajemen kompetisi, hingga promosi melalui media sosial dan platform digital. Langkah ini penting untuk membawa Tarung Derajat lebih relevan di era generasi muda yang serba digital.
Struktur Kepengurusan dan Harapan Daerah
Kolaborasi Multisektor
Pengurus Tarung Derajat Provinsi Bali terdiri dari berbagai elemen—tokoh olahraga, akademisi, hingga perwakilan dari unsur pemerintah daerah. Komposisi ini diharapkan mampu memperkuat jejaring dan mempercepat pengembangan organisasi di Bali.
Target Pembinaan dan Prestasi
Pengurus baru menetapkan target pembinaan atlet usia dini, pembukaan unit latihan di sekolah-sekolah, serta partisipasi aktif dalam kejuaraan daerah dan nasional. Dengan dukungan penuh dari PB Kodrat, diharapkan Provinsi Bali bisa mencetak atlet berprestasi dalam lima tahun ke depan.
Dukungan dari Komunitas dan Masyarakat Bali
Antusiasme Masyarakat Lokal
Kegiatan pelantikan ini juga mendapat sambutan positif dari masyarakat Bali. Banyak komunitas olahraga, sekolah, dan pemuda menyambut baik hadirnya kepengurusan baru karena dianggap membawa energi positif dan peluang pembinaan baru untuk generasi muda.
Sinergi dengan Budaya Lokal
Menariknya, Tarung Derajat juga dapat bersinergi dengan nilai-nilai budaya Bali yang menjunjung tinggi keberanian, kejujuran, dan kedisiplinan. Hal ini menjadikan bela diri ini tidak sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sarana pendidikan karakter yang relevan dengan kearifan lokal.
Pelantikan sebagai Awal Gerakan Nasional
Pelantikan pengurus Tarung Derajat Provinsi Bali oleh Bamsoet merupakan bagian dari gerakan besar dalam membangun olahraga bela diri khas Indonesia secara lebih terstruktur dan berkelanjutan. Dengan sinergi antara pusat dan daerah, serta kolaborasi dengan masyarakat, Tarung Derajat dapat menjadi alat transformasi positif bagi pemuda dan atlet di seluruh Indonesia. Bali kini menjadi titik awal dari langkah besar menuju pentas nasional dan internasional yang lebih luas bagi bela diri asli negeri ini.