Berbondong-bondong Pengurus PAC Sidomulyo Pemuda Pancasila Mundur

Berita55 Views

Sejumlah pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, memilih mundur dari jabatannya secara kolektif. Fenomena ini menyita perhatian banyak pihak, tidak hanya di tingkat kecamatan namun juga hingga pengurus di kabupaten.

Latar Belakang Kemunduran Kolektif

Ketidakpuasan atas Proses Penunjukan Kepengurusan

Kemunduran ini dipicu oleh ketidakpuasan para pengurus terhadap proses pemilihan ketua baru. Dalam Rapat Pemilihan Pengurus PAC (RPP PAC) yang digelar pada 11 Desember 2021 di Banding Resort, Rajabasa, Setiawan ditetapkan sebagai Ketua PAC Sidomulyo untuk periode 2022–2026. Sejumlah pengurus lama mengaku tidak dilibatkan dalam proses tersebut, sehingga menilai pengangkatan ketua dilakukan secara sepihak.

Klaim Minimnya Musyawarah

Beberapa pengurus yang mengundurkan diri menyatakan bahwa tidak ada komunikasi maupun musyawarah sebelumnya yang melibatkan jajaran pengurus yang telah aktif selama ini. Ketidakhadiran mereka dalam forum dianggap sebagai bentuk pengabaian terhadap struktur organisasi yang selama ini telah berjalan.

Reaksi dari Berbagai Pihak

Masyarakat dan Pengurus yang Bertahan

Situasi ini memicu reaksi dari sejumlah anggota Pemuda Pancasila yang masih bertahan. Mereka menyayangkan keputusan pengunduran diri massal tersebut dan berharap persoalan bisa diselesaikan lewat dialog terbuka. Sementara masyarakat umum berharap agar konflik internal ini tidak mengganggu keberlanjutan kegiatan sosial PAC Sidomulyo yang selama ini dikenal aktif di wilayah tersebut.

Tanggapan Ketua PAC Terpilih

Ketua terpilih, Setiawan, mengakui adanya dinamika internal dan menyampaikan niatnya untuk melakukan konsolidasi serta silaturahmi ke 16 desa di Kecamatan Sidomulyo. Ia menekankan pentingnya sinergi serta soliditas untuk membangun kembali kepengurusan dan menjalankan program organisasi secara berkelanjutan.

Upaya Konsolidasi dan Rencana Ke Depan

Penyusunan Struktur Baru dan Pembentukan Ranting

Sebagai langkah awal, Ketua PAC berencana membentuk ranting di setiap desa untuk memperkuat akar organisasi. Penyusunan struktur pengurus yang baru juga disiapkan untuk mengisi kekosongan akibat kemunduran sejumlah tokoh senior. Konsolidasi internal diharapkan bisa menghasilkan struktur organisasi yang lebih adaptif dan inklusif.

Agenda Rakercab dan Program Sosial

Setiawan menargetkan bahwa semua program kerja akan dirampungkan dan dipresentasikan dalam Rakercab (Rapat Kerja Cabang) yang rencananya digelar awal Januari 2022. Salah satu fokus utama adalah meneruskan program sosial yang selama ini menjadi wajah Pemuda Pancasila di masyarakat.

Dampak terhadap Program Sosial

Gangguan terhadap Aksi Sosial

Sebelumnya, PAC Sidomulyo aktif menggelar kegiatan seperti pembagian air bersih di desa-desa yang terdampak kekeringan, pembagian kalender, dan bhakti sosial lainnya. Ketidakpastian di tubuh pengurus saat ini dikhawatirkan dapat menghambat agenda-agenda sosial tersebut.

Kekhawatiran Warga dan Tokoh Masyarakat

Sejumlah tokoh masyarakat menyatakan keprihatinannya atas konflik yang terjadi. Mereka menilai bahwa Pemuda Pancasila seharusnya menjadi motor penggerak kegiatan sosial, bukan justru terjebak dalam konflik internal berkepanjangan.

Refleksi dan Harapan

Pentingnya Transparansi dan Musyawarah

Kasus kemunduran pengurus PAC Sidomulyo menjadi contoh pentingnya proses musyawarah dan keterlibatan semua unsur organisasi dalam pengambilan keputusan. Dalam tubuh organisasi sosial seperti Pemuda Pancasila, proses demokratis perlu dijaga untuk menghindari friksi yang merugikan struktur dan reputasi organisasi.

Harapan atas Pembenahan Internal

Warga dan pengurus berharap konflik ini bisa menjadi momentum perbaikan. Dengan penataan kembali struktur organisasi dan pembenahan komunikasi internal, PAC Sidomulyo diharapkan bisa kembali menjadi kekuatan positif yang konsisten menjalankan nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat.

Menyatukan Kembali Barisan: Jalan Pemuda Pancasila Sidomulyo ke Depan

Kemunduran massal pengurus PAC Sidomulyo Pemuda Pancasila membuka babak baru dalam dinamika organisasi tingkat kecamatan. Meski sarat konflik, kejadian ini juga membuka ruang refleksi bagi pembenahan yang lebih luas. Diharapkan, semangat gotong royong dan nilai Pancasila tetap menjadi fondasi utama dalam membangun organisasi yang solid dan bermanfaat bagi masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *