Palembang, JNNews.co.id –Pemerintah provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel), terus berupaya dan berinovasi bagaimana menciptakan lulusan SMK yang benar-benar siap bekerja sesuai dengan kemampuan dimiliki.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Sumsel H Herman Deru saat diwawancarai usai meresmikan gedung praktek di SMKN 8 Palembang, Kamis (20/10/2022).
Herman Deru mengatakan, SMK diharapkan bisa menghasilkan lulusan Berkualitas dan Paham Teknologi Terbarukan.
“Lulusan SMK menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar-benar siap bekerja setelah lulus,” katanya.
Lebih lanjut dia menegaskan, para pengajar khususnya guru bisa memberikan media praktek dengan teknologi yang sedang digunakan saat ini di tempat-tempat kerja.
“Tak hanya itu penentuan jurusan bagi siswa juga dilakukan dengan tes sesuai minat dan kemampuan siswa yang bersangkutan. Yang kita kejar kualitas lulusan, tolak ukur sekolah kejurusan adalah produknya jadi apa. alat prakteknya juga dimanfaatkan secara begantian dan up to date sesuai zaman, Maka jurusan tidak perlu banyak-banyak, asalkan betul-betul matang lulusannya dan siap bekerja,” ucapnya
Untuk mewujudkan hal tersebut, Herman Deru mengajak para tenaga pengajar terus meningkatkan kapasitas ilmu pengetahuannya agar lebih handal dan berkualitas melalui pelatihan sertifikasi yang mumpuni.
“Saya harap Kepala Sekolah SMK Negeri 8 ini terus berkreasi dengan caranya sendiri selama tetap sesuai dengan aturan yang ada. Sehingga sekolah ini dapat dikenal sebagai sekolah yang bermutu oleh masyarakat,” terangnya
Sementara di sisi lain, Kepala Dinas Pendidikan(Disdik) Sumsel, Drs. H. Riza Fahlevi. MM mengatakan dalam memenuhi membangun sarana dan prasarana pendidikan bukan hanya bersumber dari APBD dan APBN saja tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama.
“Termasuk pemerintah, masyarakat, orang tua di SMK Negeri 8 Palembang bisa menjadi contoh,” ujarnya
Dia pun mempersilahkan kepada masyarakat untuk memberikan bantuan sebanyak-banyaknya kepada sekolah.
“Nah yang tidak boleh itu kepala sekolahnya melakukan itu tidak transparan tapi jangan karena satu orang kita gagal karena kepentingan pribadi,” katanya.
Contohnya, kepentingan umumnya banyak tapi karena ada satu orang yang memiliki kepentingan pribadi akhirnya membatalkan kepentingan banyak orang itu namanya naif.
“Jadi ini contoh bahwa kalau masyarakat percaya selesai bangunannya dan untuk anaknya juga,” bebernya.
Kabid SMK Diknas Sumsel Mondiabony menuturkan, selamat atas diresmikannya ruang praktek siswa jurusan listrik, tata boga dan otomotif.
“Mudah-mudahan ruang praktek tersebut dapat dimanfaatkan dengan maksimal di SMKN 8 Palembang, ” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Mondiabony bersyukur, atas kepercayaan orang tua siswa yang ikut membantu pembangunan di SMKN 8 Palembang.
“Alhamdulilah kepercayaan masyarakat untuk menyekolahkan anaknya disini tinggi. Sehingga banyak bantuan dari orang tua siswa. Mudah-mudahan dengan kerja keras Kepsek, Guru dan bantuan orang tua siswa, prestasi di SMKN 8 Palembang semakin meningkat, ” katanya.
Kepala Sekolah SMK Negeri 8 Palembang, Drs Ropik, M.Si mengatakan, sebelumnya memiliki gedung sendiri SMK Negeri Palembang menumpang di SMP Negeri 44 Palembang dan SMP Negeri 7 Palembang.
“Terima kasih kepada bapak Gubernur Sumsel telah memberikan bantuan Fasilitas pendidikan kepada SMK Negeri 8 Palembang dan mendukung berbagai fasilitas belajar mengajar kami, untuk mengembangkan SDM melalui Sekolah ini,” katanya.
Dia menuturkan, proses pembangunan dilakukan selama tiga tahun.
“Pembangunan sarana dan prasarana sekolah direncanakan selesai dalam jangka waktu 3 tahun, secara bertahap,”katanya
Pembangunan fasilitas sekolah ini sifatnya bertahap yakni, ruang kelas yang mulai dibangun tahun 2017 berjumlah 19 ruangan, kemudian sisanya 4 ruangan masih tahap pengerjaan. (DNL)