Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru secara resmi meresmikan gedung praktik baru di SMKN 8 Palembang pada Kamis, 20 Oktober 2022. Acara peresmian ini berlangsung meriah dan penuh semangat, dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, pejabat daerah, kepala sekolah, guru, siswa, serta orang tua murid. Momentum ini bukan hanya simbolis, tetapi juga menjadi penanda meningkatnya perhatian Pemerintah Provinsi Sumsel terhadap pendidikan vokasi yang semakin dibutuhkan oleh dunia kerja.
SMKN 8 Palembang: Dari Sekolah Menumpang Menjadi Mandiri
Sejarah Perjalanan Sekolah
SMKN 8 Palembang berdiri pada tahun 2014 dengan segala keterbatasan, termasuk belum memiliki gedung sendiri. Pada awal berdirinya, kegiatan belajar mengajar dilakukan dengan menumpang di dua sekolah, yakni SMPN 44 Palembang dan SMPN 7 Palembang. Kondisi ini tidak mematahkan semangat pihak sekolah untuk terus berkembang.
Transformasi Infrastruktur
Kini, setelah hampir satu dekade berdiri, SMKN 8 Palembang memiliki gedung praktik sendiri yang memadai. Gedung tersebut diresmikan langsung oleh Gubernur Herman Deru sebagai bukti bahwa pendidikan kejuruan terus mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah daerah.
Sambutan Gubernur Herman Deru: Pendidikan Vokasi adalah Masa Depan
Dalam sambutannya, Gubernur Sumatera Selatan menyampaikan bahwa pendidikan vokasi merupakan jawaban atas kebutuhan sumber daya manusia yang siap kerja. Ia menekankan pentingnya kreativitas dan kompetensi kepala sekolah serta tenaga pendidik dalam menciptakan suasana belajar yang adaptif dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Herman Deru juga menyampaikan apresiasi terhadap dedikasi para guru yang tetap mengabdi meski dalam kondisi serba terbatas. Menurutnya, investasi pendidikan tidak hanya terletak pada fisik bangunan, tetapi juga pada kualitas pengajaran dan integritas para pendidik.
Kompetensi dan Potensi SMKN 8 Palembang
Program Keahlian yang Dimiliki
Saat ini, SMKN 8 Palembang memiliki tujuh program keahlian yang terbagi dalam berbagai bidang industri:
- Perhotelan
- Akuntansi dan Keuangan Lembaga
- Usaha Perjalanan Wisata
- Tataboga
- Teknik Komputer dan Jaringan
- Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
- Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Dengan jumlah peserta didik mencapai 1.300 orang dan didukung oleh 105 tenaga pendidik, sekolah ini menjadi salah satu SMK terbesar di Palembang dalam hal cakupan dan potensi sumber daya.
Menjawab Tantangan Dunia Kerja
Kepala Sekolah SMKN 8 Palembang menekankan bahwa kurikulum dan pelatihan praktik yang diberikan kepada siswa disesuaikan dengan kebutuhan dunia industri dan usaha. Mereka juga menjalin kerja sama dengan berbagai institusi dan perusahaan lokal untuk memastikan lulusan memiliki keterampilan yang aplikatif dan kompetitif.
Dukungan Pemerintah Provinsi Sumsel
Prioritas Pendidikan Vokasi
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan di bawah kepemimpinan Herman Deru terus memberikan perhatian khusus pada pendidikan vokasi. Hal ini diwujudkan dalam bentuk pembangunan infrastruktur pendidikan, pelatihan guru, serta fasilitasi kerja sama antara sekolah dengan dunia industri.
Arah Kebijakan Pembangunan Manusia
Dalam beberapa tahun terakhir, Herman Deru telah menetapkan pendidikan sebagai salah satu program prioritas strategis. Hal ini tidak hanya bertujuan mencetak lulusan berkualitas, tetapi juga sebagai upaya penanggulangan pengangguran dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di masa depan.
Harapan dan Langkah Selanjutnya
Dengan diresmikannya gedung praktik ini, Gubernur berharap SMKN 8 Palembang dapat menjadi contoh bagi SMK lain dalam hal manajemen, inovasi pendidikan, dan relasi dengan dunia usaha. Ia juga berpesan agar semua pihak tetap menjaga dan memelihara fasilitas yang sudah dibangun agar manfaatnya bisa dirasakan berkelanjutan.
Merajut Masa Depan dari Bangku Praktik
Peresmian gedung praktik di SMKN 8 Palembang bukanlah tujuan akhir, melainkan awal dari langkah panjang dalam mencetak generasi terampil, produktif, dan siap menghadapi tantangan global. Dengan semangat gotong royong antara pemerintah, sekolah, guru, siswa, dan masyarakat, pendidikan vokasi di Sumsel semakin siap menjadi tulang punggung pembangunan daerah.
