Jaksa Agung ST Burhanuddin memberikan apresiasi tinggi kepada lima Kejaksaan Tinggi (Kejati) yang dinilai memiliki kinerja terbaik dalam pelaporan kerja dan anggaran tahun 2021. Penghargaan ini disampaikan dalam rangkaian penutupan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kejaksaan Agung Tahun 2022. Kelima Kejati tersebut adalah Kejati DKI Jakarta, Kejati Lampung, Kejati Sumatera Utara, Kejati Jawa Timur, dan Kejati Sulawesi Tenggara.
Alasan Pemberian Penghargaan
Evaluasi Pelaporan Berkualitas
Jaksa Agung menyampaikan bahwa pemberian penghargaan didasarkan pada sistem pelaporan yang berkualitas, transparan, dan mampu menunjang pengambilan kebijakan strategis. Kelima Kejati tersebut menunjukkan komitmen terhadap akuntabilitas, kedisiplinan anggaran, dan efisiensi kerja secara menyeluruh.
Menjadi Role Model Nasional
Kelima Kejati penerima penghargaan dinilai layak menjadi percontohan atau role model bagi satuan kerja kejaksaan lain di seluruh Indonesia. Jaksa Agung juga mengarahkan agar Kejaksaan Tinggi lain melakukan studi tiru terhadap sistem pelaporan yang diterapkan oleh lima Kejati ini.

Profil Singkat 5 Kejati Penerima Penghargaan
Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta
Sebagai juara pertama, Kejati DKI Jakarta dinilai unggul dalam konsistensi laporan, pembaruan sistem digitalisasi data, dan koordinasi antarunit kerja. Kejati ini juga memiliki beban kerja tinggi dengan tantangan metropolitan, namun mampu mempertahankan efisiensi dan akurasi pelaporan.
Kejaksaan Tinggi Lampung
Menduduki posisi kedua, Kejati Lampung menunjukkan kemampuan dalam pelaporan terintegrasi antara bidang pembinaan, tindak pidana umum, dan perdata-tata usaha negara. Lampung juga memperkuat data manajemen perkara berbasis elektronik secara aktif.
Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara
Sebagai juara ketiga, Sumut dinilai berhasil dalam menyinergikan seluruh bidang teknis dalam pelaporan anggaran, serta menunjukkan progres signifikan dalam indeks kinerja lembaga.
Kejaksaan Tinggi Jawa Timur
Kejati Jatim mendapatkan posisi keempat karena pencapaian dalam digitalisasi administrasi perkara dan penguatan reformasi birokrasi melalui laporan capaian kerja yang terukur.
Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara
Kejati Sulteng menjadi juara kelima dengan kekuatan pada sistem monitoring anggaran dan capaian target kerja yang realistis namun inovatif, meskipun berada di wilayah geografis dengan tantangan tersendiri.
Inovasi dan Sistem Digitalisasi Kejaksaan
Peluncuran Aplikasi SICANA
Dalam Musrenbang 2022, Jaksa Agung juga meluncurkan aplikasi SICANA (Sistem Informasi Perencanaan dan Penganggaran). Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah dan mempercepat perencanaan anggaran satuan kerja kejaksaan secara akurat dan responsif terhadap kebutuhan riil di lapangan.
Penguatan CMS dan Halo JPN
Di bidang perdata dan tata usaha negara, inovasi dilakukan melalui pemanfaatan aplikasi CMS Datun dan Halo JPN. Sistem ini tidak hanya mempercepat pelayanan hukum, tetapi juga meningkatkan akuntabilitas kinerja Jaksa Pengacara Negara.
Penutupan Musrenbang dan Harapan Ke Depan
Jaksa Agung dalam sambutannya di penutupan Musrenbang menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Kejaksaan yang telah berkontribusi menyusun dokumen rencana kerja 2023 serta indeks biaya perkara. Ia berharap seluruh jajaran terus menjaga semangat reformasi dan pelayanan publik.
Ia menegaskan bahwa penghargaan bukan semata seremoni, melainkan motivasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan hukum dan akuntabilitas publik. Kelima Kejati yang menerima penghargaan diharapkan menjadi pemacu semangat bagi seluruh satuan kerja kejaksaan untuk bertransformasi lebih adaptif dan profesional di masa mendatang.