Program Jaksa Masuk Sekolah: Kejati Lampung Kunjungi SMAN 5 Bandar Lampung

Nasional41 Views

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung kembali melaksanakan kegiatan edukasi hukum melalui Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS). Kali ini, SMAN 5 Bandar Lampung menjadi sasaran kunjungan dalam upaya membumikan wawasan hukum, nasionalisme, serta bahaya radikalisme dan kenakalan remaja di kalangan pelajar.

Tujuan Strategis Program JMS

Meningkatkan Literasi Hukum Sejak Dini

Jaksa Masuk Sekolah merupakan program nasional Kejaksaan RI yang bertujuan mengenalkan dunia hukum kepada generasi muda. Dirancang sebagai sarana penyuluhan hukum yang bersifat preventif, kegiatan ini diharapkan dapat mencegah pelanggaran hukum sejak dini.

Mengintegrasikan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara

Selain aspek hukum, program ini juga menyisipkan edukasi mengenai pentingnya mempertahankan semangat kebangsaan. Melalui pendekatan yang interaktif, siswa diperkenalkan dengan konsep bela negara, bahaya radikalisme, dan nilai-nilai konstitusional yang wajib dipahami oleh setiap warga negara.

Kegiatan Edukasi di SMAN 5 Bandar Lampung

Penyuluhan oleh Jaksa Profesional

Acara JMS yang digelar pada 1 Oktober 2024 diikuti oleh sekitar 50 siswa dengan antusiasme tinggi. Kegiatan ini dipandu oleh tim dari Kejati Lampung yang terdiri dari Kasi Penkum dan Humas Ricky Ramadhan, S.H., M.H., Jaksa Ahli Madya Gilar Suryaningtyas, serta Jaksa Ahli Pratama Agung Prabudi JS, S.H., M.H.

Materi yang dibawakan meliputi pengenalan dasar hukum, proses peradilan pidana, perlindungan hukum bagi anak, serta tindakan yang tergolong kenakalan remaja. Dalam sesi interaktif, siswa juga diberi kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi tentang kasus-kasus nyata yang relevan dengan kehidupan mereka.

Fokus pada Pencegahan Radikalisme dan Kenakalan Remaja

Para jaksa secara tegas menyampaikan pentingnya menghindari tindakan-tindakan yang dapat merugikan masa depan. Mereka membahas secara lugas mengenai bahaya tawuran, perundungan, penyalahgunaan media sosial, penyebaran hoaks, hingga dampak merokok dan judi online. Paham-paham radikal yang menyusup ke dalam media sosial juga menjadi perhatian khusus dalam sesi penyuluhan ini.

Respons Positif dari Sekolah

Apresiasi dari Kepala Sekolah dan Guru

Kepala SMAN 5 Bandar Lampung, Dra. Hj. Hayati Nufus, M.Pd., menyampaikan apresiasinya atas kunjungan Kejati Lampung. Menurutnya, kegiatan ini sangat tepat sasaran dan menjadi momentum penting dalam membentuk karakter pelajar yang sadar hukum serta bertanggung jawab.

Antusiasme Siswa dalam Sesi Diskusi

Salah satu siswa, Fadhil dari kelas XI.F-7, mengaku terinspirasi oleh paparan jaksa yang menyampaikan materi dengan pendekatan kekinian. Ia merasa mendapatkan pemahaman baru mengenai sistem hukum Indonesia dan bagaimana siswa bisa berperan aktif mencegah kejahatan di lingkungan sekitar mereka.

Implikasi Pendidikan Hukum di Sekolah

Perluasan Program ke Sekolah Lain

Keberhasilan pelaksanaan JMS di SMAN 5 Bandar Lampung membuka peluang bagi Kejati Lampung untuk memperluas jangkauan program ini. Dengan pendekatan yang tepat, program edukasi hukum di sekolah dapat menjadi agenda rutin yang mendorong terciptanya generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berintegritas dan taat hukum.

Memperkuat Sinergi Antarlembaga

Program seperti JMS menjadi bentuk sinergi yang baik antara institusi hukum dan dunia pendidikan. Selain memperkaya wawasan siswa, kolaborasi ini memperkuat posisi jaksa sebagai pelayan publik yang berperan dalam pencegahan kejahatan secara sosial.

Membangun Generasi Sadar Hukum

Kegiatan Jaksa Masuk Sekolah di SMAN 5 Bandar Lampung membuktikan bahwa edukasi hukum bukan hanya milik ruang sidang, tetapi juga harus hadir di ruang kelas. Dengan materi yang kontekstual dan penyampaian yang komunikatif, program ini sukses menanamkan kesadaran hukum dan kebangsaan pada pelajar sejak dini. Kejati Lampung telah menanam benih generasi muda yang lebih waspada, kritis, dan bertanggung jawab terhadap masa depan hukum dan bangsanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *