PAC Pemuda Pancasila Jati Agung Gelar Rapat Koordinasi Perdana

Nasional56 Views

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) perdana sebagai langkah awal yang penting dalam proses konsolidasi organisasi, evaluasi struktural, serta penyusunan program kerja jangka pendek dan jangka panjang. Acara ini diadakan di Balai Desa Way Huwi dan dihadiri oleh seluruh unsur pengurus PAC, ketua dan sekretaris ranting, tokoh masyarakat, serta undangan dari organisasi kepemudaan lain.

Konsolidasi Awal untuk Penguatan Struktur dan Basis Organisasi

Pemetaan Kekuatan dan Evaluasi Struktural

Dalam sambutannya, Ketua PAC Jati Agung menekankan bahwa rapat koordinasi ini adalah momen penting untuk memetakan kekuatan internal organisasi. Ia menyebut bahwa penting untuk memahami bagaimana kinerja tiap ranting selama ini, serta melakukan evaluasi terhadap keaktifan dan kapasitas kepemimpinan di tingkat bawah. Evaluasi tersebut menjadi dasar untuk membangun struktur yang lebih solid dan mampu menjawab kebutuhan riil masyarakat.

Menurutnya, Pemuda Pancasila harus bertransformasi dari organisasi yang berorientasi pada simbolisme menjadi organisasi kader berbasis pengabdian dan gagasan. Hal ini hanya dapat dicapai dengan sistem pelaporan berkala, pelatihan kader berjenjang, serta penguatan komunikasi horizontal antar sesama pengurus.

Penegasan Peran Pemuda dalam Konteks Lokal

Rakor juga menjadi ruang untuk mempertegas kembali eksistensi Pemuda Pancasila dalam konteks lokal Jati Agung. Kecamatan ini memiliki karakteristik pedesaan dengan pertumbuhan kawasan pendidikan dan ekonomi yang cukup pesat dalam satu dekade terakhir. Dengan latar ini, pemuda diharapkan dapat memainkan peran strategis dalam menciptakan harmoni antara perkembangan pembangunan dan pelestarian nilai-nilai kebudayaan lokal.

Penyusunan Program Kerja Jangka Pendek dan Jangka Panjang

Program Sosial dan Kemanusiaan

Beberapa program yang dihasilkan dari forum Rakor ini antara lain adalah kegiatan sosial rutin seperti pembagian sembako, penggalangan dana kemanusiaan saat bencana, dan bantuan pendidikan untuk anak-anak dari keluarga tidak mampu. Kegiatan sosial ini dirancang sebagai bentuk konkret kepedulian Pemuda Pancasila terhadap lingkungan sekitar, sekaligus mengembalikan citra positif organisasi di tengah masyarakat.

Selain itu, PAC Jati Agung juga akan menggelar kegiatan donor darah, pengobatan gratis di desa-desa, dan kerja bakti massal di lingkungan publik seperti pasar dan tempat ibadah. Seluruh kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang aktualisasi anggota, tetapi juga sebagai sarana membangun kepercayaan publik.

Program Pendidikan dan Kaderisasi

Pendidikan menjadi salah satu pilar penting dalam agenda kerja PAC. Rapat memutuskan untuk mengadakan “Sekolah Kader Pancasila”, yakni program pendidikan ideologis yang menyasar generasi muda baik di internal Pemuda Pancasila maupun di luar. Dalam sekolah ini, para peserta akan mendapatkan pelatihan wawasan kebangsaan, kepemimpinan, advokasi, serta teknik komunikasi publik.

Kegiatan pelatihan ini dijadwalkan secara berkala, dengan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Tujuannya adalah mencetak kader-kader yang mampu menjadi inisiator dan pemimpin dalam komunitasnya masing-masing.

Program Ekonomi Produktif dan Kewirausahaan

Dalam konteks pemberdayaan ekonomi, PAC Jati Agung merancang program UMKM binaan Pemuda Pancasila. Program ini akan memfasilitasi pelatihan bisnis kecil, bantuan modal mikro, hingga pemasaran digital untuk produk-produk lokal. Hal ini dianggap penting sebagai solusi terhadap problem pengangguran dan keterbatasan akses modal di kalangan pemuda.

Para pengurus ranting diberi tanggung jawab untuk mendata potensi ekonomi desa masing-masing dan menyusun proposal kolaborasi dengan dinas terkait di pemerintah kabupaten dan provinsi.

Membangun Jejaring Strategis dan Kolaborasi Lintas Sektor

Kemitraan dengan Pemerintah Desa dan Kecamatan

PAC Pemuda Pancasila Jati Agung menegaskan bahwa ke depan mereka akan aktif terlibat dalam musyawarah pembangunan desa (Musrenbangdes), forum anak, serta forum komunikasi antar ormas yang digagas oleh Kecamatan. Tujuannya adalah menciptakan sinergi antara organisasi kepemudaan dengan pemerintah dalam mendesain program-program strategis yang bersifat partisipatif dan inklusif.

Kerja Sama dengan Dunia Pendidikan dan Organisasi Mahasiswa

Dalam rapat koordinasi juga dibahas tentang pentingnya menjalin hubungan dengan universitas dan perguruan tinggi di sekitar Jati Agung, seperti UIN Raden Intan Lampung dan Universitas Mitra Indonesia. Kemitraan ini meliputi kegiatan pengabdian masyarakat bersama, pelatihan digital literacy, serta pendampingan hukum bagi masyarakat rentan.

PAC berharap hubungan ini tidak hanya memperkuat sisi intelektual kader, tetapi juga memperluas peran organisasi dalam memberikan manfaat yang nyata di bidang pendidikan dan literasi hukum.

Tantangan Internal dan Eksternal yang Dihadapi

Konsolidasi Anggota dan Regenerasi

Di tengah semangat kebangkitan, organisasi ini juga menyadari adanya tantangan signifikan, terutama pada aspek konsolidasi keanggotaan. Masih terdapat ranting-ranting yang kurang aktif dan belum memiliki struktur lengkap. Regenerasi juga menjadi masalah klasik yang harus diatasi dengan pendekatan yang lebih kreatif dan partisipatif.

Ketua PAC menyampaikan bahwa pendekatan baru akan dikembangkan, antara lain dengan digitalisasi struktur keanggotaan, pemanfaatan media sosial sebagai sarana konsolidasi, serta pendekatan personal kepada anggota lama untuk kembali aktif.

Citra Organisasi dan Persepsi Publik

Tantangan lain yang dihadapi adalah bagaimana mengubah persepsi publik terhadap Pemuda Pancasila. Selama ini, masih ada stigma yang melekat pada sebagian masyarakat terkait masa lalu organisasi. Oleh karena itu, PAC Jati Agung menegaskan komitmennya untuk menjadikan Pemuda Pancasila sebagai simbol pemuda progresif, solutif, dan inklusif.

Melalui kegiatan-kegiatan nyata yang menyentuh kebutuhan publik, diharapkan stigma ini bisa terkikis dan digantikan dengan kepercayaan serta penghargaan dari masyarakat.

Harapan Baru untuk Perubahan Nyata

Rapat Koordinasi perdana PAC Pemuda Pancasila Jati Agung merupakan tonggak awal dari cita-cita besar membangun kembali peran strategis organisasi di tingkat lokal. Dengan struktur yang tertata, program kerja yang menyentuh kebutuhan, serta semangat kebersamaan yang tinggi, organisasi ini menegaskan eksistensinya sebagai bagian dari solusi atas berbagai persoalan sosial di tengah masyarakat.

Langkah awal ini menjadi harapan bagi masyarakat Jati Agung, bahwa organisasi kepemudaan seperti Pemuda Pancasila tidak hanya bisa menjadi kekuatan moral dan sosial, tetapi juga mampu mencetak kader-kader pemuda yang siap berkontribusi membangun desa, bangsa, dan negara berdasarkan nilai-nilai Pancasila.

Dengan terus menjaga integritas, memperluas jejaring, dan meningkatkan kapasitas anggota, PAC Jati Agung percaya bahwa masa depan yang lebih baik dapat dicapai bersama—dimulai dari langkah kecil yang terstruktur, sistematis, dan berorientasi pada hasil nyata.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *