Pelantikan Pengurus DPC Peradi Cabang Palembang: Komitmen Baru

Berita77 Views

Pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Cabang Palembang periode 2021–2026 berlangsung khidmat di Graha Bina Praja, Palembang. Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Peradi, Prof. Dr. Otto Hasibuan, S.H., M.M., dan turut disaksikan oleh Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Mawardi Yahya, serta para tokoh hukum di wilayah tersebut.

Dalam sambutannya, Mawardi Yahya mengapresiasi kontribusi Peradi dalam mendampingi masyarakat serta menegaskan bahwa advokat merupakan profesi penting dalam menjaga keadilan dan supremasi hukum. Ia berharap Peradi Palembang mampu memperkuat sinergi dengan lembaga penegak hukum lainnya di Sumatera Selatan.

Pernyataan Ketua Umum DPN Peradi: Jaga Independensi dan Single Bar

Otto Hasibuan Tegaskan Pentingnya Kode Etik dan Profesionalisme

Dalam pidato pelantikannya, Otto Hasibuan menyampaikan bahwa advokat merupakan profesi yang terhormat dan harus dijalankan secara profesional serta menjunjung tinggi etika. Ia menyoroti pentingnya sistem single bar atau satu organisasi tunggal bagi profesi advokat Indonesia agar tidak terjadi dualisme yang dapat merusak marwah profesi.

Ia juga menekankan agar DPC Peradi Palembang mampu menjaga kepercayaan publik dan menjadikan organisasi sebagai wadah pengembangan kualitas serta integritas advokat.

Kepemimpinan Baru DPC Peradi Palembang: Agus Azwar

Program Kerja Jangka Menengah dan Panjang

Ketua terpilih DPC Peradi Palembang, Agus Azwar, S.H., dalam pidatonya menyampaikan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremonial tetapi awal dari kerja konkret untuk membangun organisasi yang kuat. Fokus utamanya adalah memperkuat pelatihan, pendidikan berkelanjutan untuk advokat muda, serta memperluas akses bantuan hukum kepada masyarakat tidak mampu.

Ia juga menyatakan akan menjalin komunikasi dan kemitraan strategis dengan pemerintah daerah dan lembaga yudikatif guna memperluas peran Peradi sebagai mitra penegak hukum.

Pelantikan Young Lawyers Committee (YLC): Generasi Muda Advokat

Struktur dan Peran YLC dalam Organisasi

Sebagai bagian dari regenerasi kepemimpinan, pada Januari 2024 turut dilantik Young Lawyers Committee (YLC) DPC Peradi Palembang periode 2022–2027. Acara ini berlangsung di Hotel Aryaduta Palembang dan kembali dipimpin langsung oleh Otto Hasibuan.

Raju Diagunsyah, S.H., M.H. dilantik sebagai Ketua YLC didampingi oleh Amril S.T., S.H., M.H. sebagai Sekretaris dan Ali Hanapiah, S.H. sebagai Bendahara. YLC dibentuk sebagai wadah aspirasi dan pengembangan kapasitas advokat muda agar mereka dapat lebih aktif berkontribusi dalam isu-isu hukum kekinian.

Divisi- divisi Pendukung

Komite ini memiliki sejumlah divisi strategis seperti Divisi Hukum Internasional, Divisi Digitalisasi Hukum, dan Divisi Kewirausahaan Advokat. Seluruh divisi ini bertujuan memperluas jangkauan kegiatan advokat muda dalam bidang yang lebih variatif dan responsif terhadap perkembangan zaman.

Sinergi Antarlembaga dan Tantangan Profesi

Advokat dan Pemerintah Daerah: Kolaborasi untuk Keadilan

Dalam sesi diskusi yang digelar seusai pelantikan, dibahas pula tantangan yang dihadapi oleh profesi advokat di daerah, termasuk soal integritas, perlindungan profesi, dan tekanan eksternal yang kadang bertentangan dengan kode etik.

Oleh karena itu, kerja sama lintas lembaga dan komunikasi terbuka antara Peradi dan institusi lain seperti Pengadilan Negeri, Kejaksaan, dan Kepolisian menjadi poin penting yang digarisbawahi. Peradi diharapkan menjadi motor penggerak reformasi hukum yang dimulai dari daerah.

Momentum Konsolidasi dan Profesionalisme

Pelantikan pengurus baru DPC Peradi Palembang dan YLC merupakan momentum strategis untuk membangun organisasi advokat yang solid, profesional, dan adaptif. Dengan kepemimpinan baru dan dukungan dari DPN Peradi, diharapkan DPC Palembang dapat memainkan peran lebih aktif dalam meningkatkan kesadaran hukum masyarakat serta memperkuat supremasi hukum di Sumatera Selatan.

Kehadiran Peradi bukan hanya sebagai representasi profesi, tetapi juga sebagai simbol kepercayaan publik terhadap sistem hukum yang adil dan bermartabat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *