Refleksi Kinerja Akhir Tahun 2024: Kejati Lampung Sampaikan Capaian Kinerja Strategis

Berita37 Views

Menutup tahun 2024, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung menyelenggarakan refleksi akhir tahun yang tidak hanya mengevaluasi perjalanan selama 12 bulan terakhir, tetapi juga memetakan langkah-langkah strategis untuk 2025. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kejati Lampung, Dr. Kuntadi, S.H., M.H., dengan dihadiri oleh seluruh jajaran kepala satuan kerja dan perwakilan Kejaksaan Negeri se-Provinsi Lampung.

Evaluasi Menyeluruh: Capaian Kinerja Tahun 2024

Pengelolaan Anggaran Melalui IKPA

Salah satu pencapaian paling menonjol Kejati Lampung pada 2024 adalah skor Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) sebesar 99,39%. Capaian ini menunjukkan bahwa proses penyerapan, pengelolaan, dan pelaporan keuangan dilakukan secara efisien dan akuntabel. Evaluasi ini menjadi indikator penting atas keseriusan lembaga dalam menjalankan tugas anggaran sesuai prinsip good governance.

Kinerja Reformasi Birokrasi dan Zona Integritas

Komitmen terhadap reformasi birokrasi ditunjukkan dengan nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) sebesar 81,50, dengan predikat A. Kejati Lampung juga membukukan skor 92,83% dalam pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Ini menjadi sinyal kuat kepada publik bahwa kejaksaan bukan hanya penegak hukum, tetapi juga institusi yang terus membenahi diri.

Pelayanan Publik Semakin Membaik

Peningkatan pelayanan publik juga menjadi sorotan positif. Pada semester I, skor pelayanan publik Kejati Lampung berada di angka 89 dan meningkat menjadi 91,8 pada semester II. Capaian ini membuktikan bahwa ada konsistensi dalam peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat, termasuk dalam akses informasi hukum dan respons atas pengaduan publik.

kejati lampung

Fokus Penegakan Hukum dan Intelijen

Operasi Intelijen dan Penyuluhan

Bidang Intelijen mencatat capaian konkret berupa penangkapan 7 orang DPO, pendirian 182 Posko Intelijen, dan penyelenggaraan 8 kegiatan penyuluhan hukum dalam program Jaksa Masuk Sekolah (JMS). Langkah ini menjadi bagian dari strategi kejaksaan dalam membangun kesadaran hukum dari tingkat akar rumput.

Penanganan Perkara Pidum

Dalam bidang Pidana Umum, Kejati Lampung menerima 102 SPDP, memproses 66 berkas perkara, dan melimpahkan 46 perkara ke pengadilan. Yang lebih menarik, sebanyak 17 perkara diselesaikan melalui pendekatan keadilan restoratif. Ini merupakan implementasi dari kebijakan kejaksaan yang humanis dan mendorong pemulihan sosial, bukan hanya hukuman.

Apresiasi terhadap Satuan Kerja Berprestasi

Penghargaan Internal

Sebagai bentuk evaluasi kinerja, Kejati Lampung memberikan apresiasi kepada satuan kerja terbaik dalam berbagai kategori. Penghargaan ini diberikan untuk realisasi anggaran terbaik, penanganan pidana khusus, optimalisasi restorative justice, kinerja intelijen, serta bidang perdata dan tata usaha negara.

Penghargaan ini diharapkan memicu kompetisi sehat dan memotivasi seluruh jajaran kejaksaan untuk terus meningkatkan kualitas kinerja mereka.

Arahan Strategis Tahun 2025

Memperkuat Digitalisasi dan Transparansi

Dalam arahannya, Kepala Kejati Lampung menegaskan pentingnya akselerasi digitalisasi di semua lini, termasuk administrasi perkara, pengawasan internal, hingga layanan publik. Langkah ini dinilai krusial agar kejaksaan tetap relevan dan responsif terhadap dinamika masyarakat digital.

Penguatan Kolaborasi dan Pencegahan Korupsi

Tahun 2025 juga akan difokuskan pada penguatan koordinasi dengan aparat penegak hukum lain, termasuk KPK dan BPKP, khususnya dalam upaya pencegahan korupsi. Upaya ini dilakukan melalui pendampingan hukum proyek strategis nasional dan daerah, serta pengawasan terhadap penggunaan APBD.

Komitmen Berkelanjutan Menuju Lembaga yang Humanis dan Profesional

Refleksi akhir tahun ini menegaskan posisi Kejati Lampung sebagai institusi penegakan hukum yang tidak hanya responsif, tetapi juga proaktif, transparan, dan humanis. Dengan berbagai capaian di 2024, serta rencana kerja yang lebih progresif di 2025, Kejati Lampung bertekad terus hadir sebagai garda terdepan dalam menjaga supremasi hukum, keadilan, dan kepercayaan publik di Provinsi Lampung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *