Teh Gunung Dempo Hadir di Taman Kambang Iwak Palembang

Berita8 Views

Taman Kambang Iwak, ikon ruang publik di jantung Kota Palembang, kembali menjadi saksi hadirnya inovasi dan semangat baru dalam mempopulerkan minuman khas Nusantara. Kali ini, kehangatan pagi di tepian danau buatan yang legendaris itu semakin terasa dengan hadirnya sajian Teh Gunung Dempo, teh hitam premium asli dari lereng Gunung Dempo, Pagaralam, Sumatera Selatan. Inisiatif yang digelar Forum Komunikasi Putra Putri Indonesia Bersatu (FKPPIB) bersama PTPN VII ini sukses memikat ratusan warga Palembang, khususnya para pegiat olahraga pagi dan keluarga yang menikmati akhir pekan di kawasan hijau tersebut.

Antusiasme Warga: Tradisi Minum Teh Naik Kelas di Ruang Publik

Teh Gunung Dempo

Sejak matahari baru saja menampakkan diri, meja panjang penyajian teh hangat tanpa gula sudah dikerumuni oleh pengunjung. Aromanya yang khas langsung tercium dan menarik perhatian. Tidak butuh waktu lama, ratusan cangkir teh Gunung Dempo yang disajikan secara gratis habis dalam waktu kurang dari setengah jam. Banyak pengunjung yang tampak antusias, bahkan tidak ragu bertanya tentang asal-usul, keunikan rasa, dan manfaat teh hitam tersebut.

Pelanggan Setia Kambang Iwak

Chairul (61), seorang pensiunan ASN yang menjadi pelanggan setia area jogging track Kambang Iwak, mengaku terkesan, “Seruput pertama tadi langsung terasa sepetnya, beda dengan teh biasa yang ada di pasaran. Ada aroma pegunungan dan aftertaste khas yang melekat. Paling pas disajikan tanpa gula, lebih terasa natural.”

Salah satu pengunjung muda, Sarah, juga menyatakan, “Saya baru tahu ada teh dari Sumsel yang kualitasnya bisa diadu dengan teh luar negeri. Biasanya kami cuma tahu kopi, ternyata teh Dempo ini juga juara!”

Teh Gunung Dempo: Warisan Alam Pagaralam untuk Indonesia dan Dunia

Teh Gunung Dempo

Teh Gunung Dempo berasal dari perkebunan teh milik PTPN VII Unit Pagaralam yang membentang di ketinggian lebih dari 1.000 meter di atas permukaan laut. Kebun seluas 1.500 hektare ini tidak hanya menghasilkan teh berkualitas ekspor, tetapi juga menjadi destinasi wisata agro yang mulai dilirik wisatawan lokal maupun mancanegara. Proses pemetikan dan pengolahan dilakukan secara cermat untuk mempertahankan kandungan antioksidan dan cita rasa aslinya.

Salah Satu Produk Andalan Sumatera Selatan

Sejak lama, Teh Gunung Dempo dikenal sebagai salah satu produk andalan Sumatera Selatan untuk pasar ekspor, khususnya ke Timur Tengah dan Eropa. Namun sejak awal 2025, PTPN VII mulai fokus memperluas pasar domestik lewat brand baru “Nusakita” yang menargetkan generasi muda, komunitas pecinta teh, hingga pelaku UMKM kuliner.

Sinergi FKPPIB dan PTPN VII: Aksi Nyata Anak Bangsa untuk Produk Lokal

FKPPIB sebagai komunitas anak-anak BUMN, terus mengawal gerakan cinta produk Nusantara lewat aksi nyata, salah satunya memperkenalkan Teh Gunung Dempo ke publik perkotaan Palembang. Menurut Tezza Aldiano, Ketua Umum FKPPIB, “Teh Gunung Dempo punya potensi jadi identitas baru kota Palembang. Selain kualitas, sejarah, dan cita rasa, teh ini juga bisa jadi oleh-oleh khas daerah atau pendamping sajian kuliner lokal.”

Potensi Teh Lokal

Kegiatan demo seduh dan edukasi manfaat teh di Taman Kambang Iwak menjadi contoh kolaborasi antara generasi muda, BUMN, dan masyarakat umum. Selain mengangkat potensi teh lokal, acara ini juga memupuk rasa kebanggaan, mempererat hubungan sosial, sekaligus menginspirasi pelaku usaha minuman sehat di Palembang.

Manfaat Teh Gunung Dempo dan Potensi Pariwisata Agro

Teh Gunung Dempo tidak hanya nikmat diseduh, tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan. Kandungan antioksidan yang tinggi mampu membantu detoksifikasi tubuh, meningkatkan daya tahan, dan menurunkan risiko penyakit jantung. Proses pengolahan yang alami tanpa bahan pengawet membuat teh ini cocok menjadi bagian gaya hidup sehat masyarakat urban.

Daya Tarik Wisata Baru

Selain itu, kawasan perkebunan Dempo juga menawarkan potensi besar untuk wisata agro. Banyak wisatawan yang tertarik berkunjung ke Pagaralam untuk merasakan sensasi memetik daun teh langsung dari kebun, menyaksikan proses pengolahan, hingga belajar seni menyeduh teh secara tradisional. Hal ini diharapkan bisa menjadi daya tarik wisata baru, mendorong ekonomi lokal, dan memperkenalkan budaya minum teh Indonesia ke dunia.

Harapan, Dukungan, dan Prospek Teh Gunung Dempo di Masa Depan

Keberhasilan acara di Taman Kambang Iwak bukan hanya sukses branding produk, tetapi juga menjadi momentum penting memperkuat posisi teh Sumatera Selatan di tingkat nasional. Apalagi dengan sinergi antara pemerintah daerah, BUMN, komunitas, dan masyarakat, peluang Teh Gunung Dempo untuk menembus pasar retail nasional bahkan internasional semakin terbuka.

Banyak pelaku UMKM kuliner Palembang yang mulai melirik teh Gunung Dempo sebagai menu minuman sehat pendamping pempek, kerupuk, dan ragam makanan khas lainnya. Bagi warga Palembang, kini ada alternatif minuman sehat lokal yang tak hanya enak, tapi juga membanggakan. Pemerintah daerah diharapkan ikut mendorong promosi produk teh ini melalui event kuliner, festival pariwisata, maupun kerjasama branding dengan hotel dan restoran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *