Unsri Palembang kembali mencatat sejarah akademik dengan mengukuhkan dua guru besar baru dari bidang Ilmu Kimia dan Ilmu Teknologi Pangan. Acara pengukuhan ini dilaksanakan dalam sidang senat terbuka yang berlangsung di Gedung Serbaguna Pascasarjana Unsri, Kampus Bukit Besar, Palembang. Momen ini menjadi bukti nyata komitmen Unsri dalam membangun institusi akademik unggul di tingkat nasional dan internasional.
Dua Akademisi Terbaik Raih Gelar Guru Besar
Prof. Dr. rer. nat. Risfidian Mohadi dari FMIPA

Guru besar pertama yang dikukuhkan adalah Prof. Dr. rer. nat. Risfidian Mohadi, S.Si., M.Si., dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), yang mengabdikan diri dalam bidang Ilmu Kimia, khususnya Kimia Anorganik. Dalam pidato ilmiahnya, beliau membawakan topik berjudul “Peran Material Hibrida Anorganik Polimer Nanokomposit dalam Menjawab Tantangan Permasalahan Pembangunan dan Pencemaran Lingkungan”.
Prof. Risfidian menekankan pentingnya pengembangan material ramah lingkungan yang dapat digunakan sebagai solusi dalam berbagai bidang, seperti energi terbarukan, pengolahan limbah, dan katalisis industri. Konsep nanokomposit anorganik yang dipaparkannya membuka peluang riset lanjutan untuk menjawab tantangan lingkungan yang semakin kompleks.
Penelitian beliau juga membuka ruang kontribusi nyata akademisi dalam mendukung target pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya pada aspek pengelolaan lingkungan hidup dan energi bersih.
Prof. Dr. Budi Santoso dari Fakultas Pertanian

Guru besar kedua yang dikukuhkan adalah Prof. Dr. Budi Santoso, S.TP., M.Si., dari Fakultas Pertanian. Ia menyampaikan pidato ilmiah berjudul “Inovasi Pengembangan Kopi Fermentasi Melalui Penambahan Bahan Bioaktif dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing Produk Lokal”.
Dalam orasinya, Prof. Budi menjelaskan pentingnya inovasi teknologi pangan berbasis potensi lokal. Ia menyoroti bagaimana pengembangan kopi fermentasi yang dikombinasikan dengan bahan bioaktif dapat meningkatkan mutu sensori, nilai gizi, serta memberikan keunggulan kompetitif bagi produk kopi Indonesia di pasar global.
Lebih dari itu, pendekatan fermentasi modern yang ditawarkan oleh Prof. Budi juga membuka peluang pengembangan UMKM berbasis produk pangan lokal bernilai tambah, yang mendukung pemberdayaan petani dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Rektor Tekankan Strategi Menuju World Class University
Target 240 Guru Besar
Dalam sambutannya, Rektor Unsri Prof. Dr. Anis Saggaff, MSCE, IPU, ASEAN Eng., menyatakan bahwa penambahan dua guru besar ini menjadikan total guru besar di Unsri Palembang sebanyak 145 orang. Menurutnya, untuk mencapai status World Class University (WCU), Unsri perlu memiliki minimal 240 guru besar dari total sekitar 1.200 dosen.
Saat ini, terdapat lebih dari 400 dosen bergelar doktor yang berpotensi diajukan sebagai guru besar di Unsri Palembang. Dari jumlah tersebut, 50 orang sudah dalam tahap proses pengajuan ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Target ini diharapkan bisa tercapai dalam beberapa tahun ke depan di Unsri Palembang.
Rencana strategis ini juga dibarengi dengan peningkatan fasilitas laboratorium, insentif penelitian, dan penguatan publikasi ilmiah agar ekosistem akademik di Unsri Palembang semakin produktif dan mendunia.
Unsri Palembang: Langkah Menuju PTN-BH
Dalam kesempatan tersebut, Rektor juga mengumumkan bahwa Unsri telah dinyatakan lolos sebagai calon Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 25/12/22. Status PTN-BH akan memberikan otonomi lebih luas dalam pengelolaan akademik, keuangan, dan tata kelola universitas.
Dengan status ini, Unsri Palembang diharapkan bisa lebih cepat beradaptasi dengan dinamika global, termasuk dalam penguatan riset, kolaborasi internasional, dan peningkatan kualitas lulusan.
Selain fleksibilitas kelembagaan, status PTN-BH juga akan memberikan ruang lebih besar bagi penggalangan dana abadi universitas, peningkatan kemandirian, serta pengembangan kemitraan strategis dengan industri.
Internasionalisasi Melalui Beasiswa Mahasiswa Asing
Komitmen Global Unsri
Sebagai bagian dari strategi internasionalisasi, Unsri Palembang berencana memberikan beasiswa kepada 250 mahasiswa asing tahun ini dan 250 lagi pada tahun depan. Program ini bertujuan untuk memperluas jejaring global dan meningkatkan reputasi internasional kampus.
Selain itu, Unsri juga memperkuat kolaborasi riset dengan universitas luar negeri serta mengembangkan program studi berbahasa Inggris untuk mendukung ekosistem pembelajaran global.
Rektor Unsri menyebutkan bahwa langkah ini adalah bentuk nyata dari transformasi universitas agar tidak hanya menjadi lembaga akademik nasional, tetapi juga aktor global dalam bidang pendidikan, riset, dan inovasi teknologi. Baca juga tentang Gaya Mewah Istri Makelar Judi Online dari Uang Haram.
Dedikasi Institusi Dalam Mencetak Ilmuwan
Unsri Palembang, pengukuhan dua guru besar baru di bidang Kimia dan Ilmu Teknologi Pangan bukan hanya menjadi tonggak sejarah bagi Universitas Sriwijaya, tetapi juga refleksi dari dedikasi institusi dalam mencetak ilmuwan dan inovator di bidangnya.
Dengan visi menjadi universitas bertaraf internasional, Unsri terus memperkuat kapasitas akademiknya melalui pengembangan sumber daya manusia, transformasi kelembagaan, serta inovasi riset dan pengajaran. Dukungan terhadap akademisi berprestasi seperti Prof. Risfidian dan Prof. Budi Santoso adalah bentuk komitmen nyata menuju masa depan pendidikan tinggi Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing global.
Kehadiran para guru besar baru ini diharapkan dapat mendorong mahasiswa dan dosen lainnya untuk terus meningkatkan kualitas diri serta berkontribusi nyata terhadap kemajuan ilmu pengetahuan, masyarakat, dan negara.