BeritaDaerah

Pemberlakukan PPKM Darurat Tanpa Sosialisasi, Pemilik Toko Kecewa

Bandarlampung (JNnews) – Sejumlah pemilik toko di Pasar Tengah Kota Bandarlampung merasa kecewa karena diperintahkan menutup usahanya tanpa ada pemberitahuan atau sosialisasi terlebih dahulu dari pemerintah terkait Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

“Saya kaget saja, kok tidak boleh buka toko tanpa ada surat pemberitahuan dari pemerintah,” kata Asen, salah satu pemilik toko di Pasar Tengah, di Bandarlampung, Selasa (13/7/2021).

Ia mengungkapkan baru mengetahui pagi kalau tidak diperbolehkan membuka toko oleh salah satu personel kepolisian yang menegurnya untuk tidak melakukan aktivitasnya.

“Bukan saya saja yang didatangi polisi untuk menutup toko, tapi semuanya dan kami tentunya kecewa karena tidak ada imbauan dan pemberitahuan sebelumnya,” kata dia.

Menurutnya, kalau sudah ada pemberitahuannya sebelumnya, para pemilik toko pun bisa menyiapkan segala sesuatunya.

“Kalau seperti ini kami bagaimana mau ngasih makan karyawan dan anak, istri, ditutup tapi kok gak ada solusinya. Kalau kita berharap ada bantuan untuk makan saja, sehingga saya pun tenang,” kata dia.

Hal serupa diungkapkan seorang penjaja bingkai di Pasar Tengah, tidak mengetahui bahwa akan ada penutupan sementara

-

“Tentunya kita di sini merasa dirugikan dengan penutupan aktifitas toko tanpa adanya pemberitahuan,” kata Riko.

Ia mengakui tidak sama sekali mendapatkan informasi secara detail dari Pemkot Bandarlampung terkait penutupan toko dikarenakan adanya PPKM Darurat.

Dia mengatakan tidak ada pemberitahuan dari awal dan yang dilakukan hari ini tidak ada solusi.

“Solusinya apa setelah kami ditutup secara paksa, kami mencari nafkah untuk hari esok,” tegas dia.

Hal senada disampaikan pedagang lainnya, apa yang dilakukan pemerintah harusnya ada solusi sebab pedagang hanya memberikan nafkah kepada keluarga dari hasil berdagang sehari-hari.

“Kami harus mencari nafkah seperti apa dan bagaimana kedepannya, apa bantuan dari pemerintah” kata Sarif pedagang Pasar Tengah.

Ia mengharapkan ada solusi dari pemerintah seperti bantuan sosial untuk menutup kebutuhan sehari-hari selama PPKM darurat.

editor Roy

redaksi –

 

About Author

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
https://jnnews.co.id/