Lampung Tengah (JNews) – Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Musa Ahmad meminta kepada peternak sapi belgian blue untuk menambah populasi dan produksi ternaknya, sehingga bisa menjadi contoh wilayah lain.
“Para peternak harus bisa menggenjot produksi sapi di Lampung Tengah, pemerintah pun membantu para kelompok petani agar apa yang kita inginkan tercapai,” ungkap mantan anggota DPRD Provinsi Lampung ini, di Lampung Tengah, Jumat (20/8).
Dia melanjutkan, pemerintah pun turut membantu upaya ini salah satunya memberikan bantuan semen beku sapi Belgian Blue kepada kelompok tani di Kampung Karang Endah, Kecamatan Terbanggi Besar.
Dengan adanya bantuan yang diberikan, bisa menggenjot populasi dan produksi sapi di kabupaten setempat.
“Bantuan ini diharapkan dapat membantu para peternak, serta memberikan hasil yang maksimal kepada peternak sapi kita,” ungkapnya.
Bantuan ini pun diungkapkannya, sebagai salah satu upaya pemerintah untuk pemulihan ekonomi masyarakat saat pandemi Covid-19.
“Tentunya juga untuk mewujudkan Lampung Tengah menjadi kabupaten terbaik di Provinsi Lampung tahun 2021 dan mewujudkan Lampung Tengah Berjaya,” ucapnya.
Bupati menjelaskan, Lampung Tengah menjadi kabupaten percontohan untuk pengembangan sapi jenis Belgian Blue melalui program sapi kerbau komoditas andalan negeri (Sikomandan).
“Saya sangat bangga karena di tengah gempuran masuknya daging sapi impor diberbagai penjuru pasar, Lampung Tengah menjadi pilot project pengembangan sapi Belgian Blue. Pengembangan ini merupakan bentuk upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan protein hewani dan mengurangi ketergantungan impor daging dengan keunggulan sapi jenis ini,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan Lampung Tengah, Laksono mengatakan, bantuan semen beku Sapi Belgian Blue untuk Lampung Tengah dari pemerintah pusat sebanyak 6.000 dosis.
“Bantuan ini akan dibagikan ke 10 kecamatan sebagai percontohan dan bantuan ini dibagikan secara gratis kepada masyarakat peternak sapi, sehingga ke depan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya. (red)
editor Roy
About Author
