Lampung Tengah, (JNnews) | Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Gunung Sugih mendapat kunjungan Tim Penilai Internal (TPI) Pembangunan Zona Integritas WBK dan WBBM , sesuai dengan jadwal kegiatan Penguatan WBK dan WBB bagi 11 Satuan Kerja di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Lampung pada hari ini Selasa (24/8/2021)
Adapun Kegiatan ini terselenggara setelah melalui rangkaian desk evaluasi dan Panel Tim Penilai Internal (TPI) Hasil Evaluasi Pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi (Kemenkumham) Manusia Tahun 2021 yang menyatakan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Gunung Sugih berhak ke tahap selanjutnya untuk menghadapi penilaian Tim Penilai Nasional (TPN).
Dalam hal ini Lapas Gunung Sugih, yang masuk dalam katagori sebagai satuan kerja yang lolos dinilai perlu untuk diberikan penguatan dan mempersiapkan diri.
Sementara kegiatan yang dibuka langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Gunung Sugih, Daniel saat memberikan sambutannya. Dia mengucapkan terimakasih atas kehadiran Tim Penilai Internal (TPI) yang telah meluangkan waktu untuk berkunjung di satuan kerja kami. Tak kalah menyita perhatian kali ini adalah Tim Yel-Yel WBK yang dengan semarak menyalurkan semangatnya. Sudah pasti atmosfer di Aula Dr.Sahardjo Lapas Gunung Sugih jadi berbeda dari biasanya. Tim Yel-Yel disinyalir menjadi pemicu memantikkan semangat yang menggelora bagi ketua dan anggota pokja lain yang hadir.
Selain itu, Kalapas juga mengenalkan SI BETIK sebagai maskot Lapas Gunung Sugih dalam menuju Zona Integritas WBK dan WBBM melalui video.
“Si Betik ini melambangkan pegawai Lapas Gunung Sugih yang bekerja keras, kuat, bergotong-rotong dan ramah sesuai filosofi semut. Pengambilan nama BETIK ini merupakan jati diri Lapas Gunung Sugih yakni Beriman, Enerjik, Tertib, Inspiratif dan Kondusif. Ditayangkan juga video profile serta paparan oleh Ketua Zona Integritas dan Ketua Tim Pokja. Setelahnya Tim Penilai Internal (TPI) memberikan tanggapan dan saran melalui sharing mengenai pengalaman penilaian tahun sebelumnya. Kegiatan ini pun ditutup dengan tanya jawab terkait persiapan menghadapi Tim Penilai Nasional (TPN”, ungkapnya. /S-A.
Editor-Roy
About Author
