

Pesawaran-Lampung, (JNnews) | Ketua Umum LSM Gerakan Solidaritas Analisis Kebijakan (GASAK) Provinsi Lampung, Rahman, S.Hi, MM, resmi melaporkan dugaan pengondisian proyek di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pesawaran pada Selasa (1/3/2022).
Adapun dugaan korupsi yang dilaporkan oleh LSM GASAK Provinsi Lampung ke Kejati Lampung terkait pembngunan jalan ruas jalan Trirahayu-BatasPringsewu (062) senilai Rp. 5.297.389.000,00 yang dimenangkan oleh PT.CITRAMULIA KARYA MANDIRI untuk tahun anggaran 2021, Pembangunan ruas Jalan Trirahayu senilai Rp. Rp.5.040.000.000,00 dengan HPS Rp.5.040.000.000,00 yang dimenangkan oleh PT.CITRAMULIA KARYA MANDIRI dan 4 item pekerjaan yang sudah menjadi temuan BPK RI”, kata Rahman.
Dijelaskan juga oleh dia, bahwa pihaknya telah 2 Kali menyampaikan permohonan klarifikasik kepada pihak pengguna anggaran.
Selain itu, dia juga turut melaporkan dugaan korupsi di Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran, yaitu dugaan KKN belanja seragam SD, Tas SD, sepatu Sekolah SD, dan kelengkapannya senilai Rp. 547.500.000,00 yang dikerjakan oleh SEBAGE HELAU, kemudian belanja Seragam SMP, Tas SMP, Seragam Batik SMP, Sepatu Sekolah SMP dan kelengkapannya senilai Rp.550.000.000,00 pada tahun anggaran 2021.
Adapun dugaan KKN tersebut diantaranya adanya markup harga, pengkondisian yang masif yaitu 1 perusahaan mendapat pekerjaan 2 dalam 1 tahun yang sama, belum lagi adanya indikasi pungli di Diknas setempat.
“Maka atas dasar itu, Kami melaporkan Ke Kejati Lampung, dan meminta pihak Kejati untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait dugaan korupsi pengdaan dan dugaan pungli tersebut”, jelas dia. /SN
Red