Dua Saksi Diperiksa KEJATI Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI Lampung


Bandar Lampung, (JNnews) | Tim Jaksa Penyidik Bidang Tindak Pidana Khusus pada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung kembali melakukan pemeriksaan terhadap 2 (Dua) orang saksi terkait dengan perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dalam Penyalahgunaan Dana Hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tahun Anggaran 2020.
Hal ini diutarakan oleh Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Lampung, I Made Agus Putra A, S.H, M.H melalui keterangan persnya di Bandar Lampung pada Rabu (16/3/2022).
“Saksi-saksi yang diperiksa antara lain:DF diperiksa sebagai saksi terkait dengan tugasnya selaku Bendahara Baseball pada KONI Provinsi Lampung TA. 2020.
VA diperiksa sebagai saksi terkait tugasnya sebagai Bendahara Karate/FORKI pada KONI Tahun Anggaran 2020”, ungkap Kasipenkum Kejati Lampung.
Dijelaskan juga oleh beliau bahwa maksud dan tujuan pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi tersebut dalam rangka kepentingan dan keperluan penyidikan suatu tindak pidana.
“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memberikan keterangan guna kepentingan penyidikan tentang suatu perkara pidana yang ia dengar sendiri, ia lihat sendiri dan ia alami sendiri guna menemukan fakta hukum tentang tindak pidana korupsi serta pemeriksaan saksi bertujuan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi berkas perkara penyalahgunaan dana hibah KONI tahun anggaran 2020. Dimana sebelumnya, dalam tahap penyelidikan ada beberapa fakta yang harus didalami pada kegiatan tersebut, diantaranya program kerja KONI dan pengajuan dana hibah tidak disusun berdasarkan usulan kebutuhan KONI dan cabang olahraga, sehingga penggunaan dana hibah koni diduga terjadi penyimpangan dan tidak sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan”, jelas I Made Agus Putra A.
Seperti diketahui bahwa pemeriksaan saksi dilaksanakan dengan tetap mengikuti secara ketat protokol kesehatan. /Sn
Red