Pemusnahan Narkotika Jenis Sabu 15 Kg Oleh BNNP Sumsel Bersama OPD di HUT BNN Ke-20
PALEMBANG, JNNews.co.id- Memperingati Hari Ulang Tahun Badan Narkotika (BNN) RI Ke 20 Tahun, BNN musnahkan sebanyak 15 Kilogram barang bukti Sabu Sabu yang berhasil di ungkap.
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan pemusnahan tersebut adalah Intropeksi di dalam cara bekerja, ini bukan hanya untuk BNN tapi untuk semuanya sampai tingkat RT. Kalau ini masih ada indikasi maraknya penggunaan kita tidak hanya fokus pada penindakan ataupun rehabilitasi.
“Saya ingin semua fokus pada ke pencegahan, sampai tingkat RT, karena kita tidak tahu masuknya dari sisi mana,”ucapnya menghadiri HUT BNN RI di Bina Praja Auditorium Pemprov Sumsel, Selasa (22/03/2022).
Beliau juga menambahkan, jika di lihat dari geografisnya Sumsel banyak pelabuhan, alur sungai dan sebenarnya itu ada aparatnya untuk mencegah agar tidak masuk.
“Tidak ada guna barang banyak kalau tidak ada penggunaan, ini dari sisi penggunaan yang harus dipersempit,”katanya.
Untuk di ketahui, Ada isu Sumsel dapat ranking besar pengguna narkoba, namun ada satu sisi melihat ini justru prestasi dari aparat penegak hukum karena parameternya penangkapan.
“Dengan banyak penangkapan ini maka dinilai di Sumsel tinggi, kalau untuk mendeteksi perseorangan sulit menentukan rankingnya. Parameter-parameter penangkapan, saya apresiasi banyak penangkapan,”katanya.
Sementara itu, Kepala BNNP Sumsel Brigjen Pol Djoko Prihadi mengatakan, peran pemberantasan narkotika perlu upaya ekstra bersama stakeholder. Menurutnya bahu membahu tidak hanya terjadi di level provinsi melainkan turun hingga ke desa. Dirinya pun mengajak masyarakat untuk berani melapor tentang peredaran narkotika.
“Bila perlu mereka yang sudah menjadi pengguna datang untuk melapor agar direhab. Dengan berani melapor diharapkan dengan direhab akan sembuh dan tidak lagi jadi pengguna,” jelas dia.
Hari ini, BNNP Sumsel bersama Pemprov Sumsel menggelar acara pemusnahan barang bukti narkotika sabu sebanyak 15 kilogram. Barang bukti tersebut merupakan hasil penindakan BNNP Sumsel dalam beberapa bulan terakhir.
“Kami tidak tinggal diam hanya menindak kurir dan pengguna. Kami akan kembangkan hingga ke suplai dan bandarnya,” tutup dia. (DNL)