PENAJAM, (www.JNnews.co.id) | Dalam rangka mengantisipasi pasca adanya aksi teror bom di Gereja Katedral Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel) dan serangan Mabes Polri, personil Jajaran Kodim 0913 /PPU dan Polres PPU serta Anggota Kipan “C” dari Yonif Raider 600/Modang bersiaga satu selama memperingati wafatnya Isa Al-Masih, Sabtu (3/4/2021)
Kegiatan pengamanan Paskah tersebut, dimulai dengan apel gabungan di Mako Polres PPU dengan Inspektur upacara Wakil Bupati PPU Hamdam yang didampingi Dandim 0913/PPU Letkol Inf Dharmawan dan Kapolres PPU AKBP Hendrik Hermawan, serta peserta apel personel dari Kodim 0913/PPU, Polres, Kipan C Yonif Raider 600/Modang dan personel dari unsur terkait.
Dandim 0913/PPU Letkol Inf Dharmawan Setyo Nugroho menjelaskan bahwa, kegiatan ini dalam rangka untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi bentuk ancaman keamanan di wilayah serta menindaklanjuti perintah komando atas, pihaknya bersinergi dengan Polres PPU.
“Kodim 0913/PPU melaksanakan Siaga 1 baik personil yang di Makodim maupun Koramil jajaran dalam rangka pengamanan Paskah. Kami juga bersinergi dengan Polres PPU melaksanakan kegiatan pengamanan di wilayah Kabupaten PPU, guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat khususnya pengamanan dalam rangka rangkaian kegiatan ibadah Jumat Agung dan Paskah bagi umat Nasrani,” tutur Dandim.
Lanjutnya, “Kami dari Kodim 0913/PPU juga mendapat tambahan sebanyak satu SSK dari Kompi Senapan C Yonif Raider 600/Modang untuk membantu pelaksanaan pengamanan di tempat ibadah bersama personel Polres. Termasuk melaksanakan patroli dialogis di wilayah PPU,” sebut dia.
Menurut Dandim, apa yang dilakukan pihaknya sebagai bentuk tanggung jawab soliditas keamanan wilayah PPU dengan harapan tidak timbul rasa ketakutan dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
“Meskipun melakukan beberapa kegiatan pengamanan bersama Polres PPU, tentunya di masa pandemik ini, kami tidak mengabaikan penerapan disiplin protokol kesehatan bagi personel dan masyarakat,” pungkas orang nomor satu di Kodim 0913/PPU tersebut.
Ditegaskannya, penempatan personel TNI-AD dari Kodim 0913/PPU bersama personel Polres PPU, juga telah dilakukan di titik-titik tempat ibadah gereja seluruh 4 Kecamatan wilayah PPU sejak Kamis Sore (1/4/2021) kemarin hingga Minggu (4/4 2021) besok.
Jumlah gereja yang dijadikan sasaran pengamanan total keseluruhan se PPU sebanyak 48 tempat sedangkan yang melaksanakan ibadah hari ini 47 gereja. Pelaksanaan pengamanan berjalan lancar dan kondisi keamanan terpantau aman dan kondusif. /Dim 0913/PPU/Bahri
Editor-Roy
Redaktur-