Balikpapan, (Jnnews) || Ditetapkannya IKN Nusantara di Kaltim menjadi tantangan tersendiri, bagaimana masyarakat lokal dapat mengembangkan SDM secara organisasi kita mengajak organisasi lainnya juga ikut mendukung dan berpartisipasi mengambil bagian dalam pembangunan IKN, demi kemajuan daerah khususnya di wilayah penyangga Kota Balikpapan, ungkap Imam Mutaji sebagai Ketua Umum DPP Generasi Lintas Anak Kalimantan (GALAK) Kalimantan Timur, pada sabtu (25/06/2022).
Selanjutnya Imam Mutaji menerangkan, secara umum masyarakat Kalimantan Timur dan sekitarnya dapat berpartisipasi dalam pembangunan IKN Nusantara.
” Pelibatan masyarakat lokal dalam pembangunan di IKN akan menciptakan Pertumbuhan dan pemerataan Ekonomi di Kaltim, adanya IKN juga akan membagi semua sektor ekonomi menjadi rata karena posisi IKN berada di tengah-tengah zona Timur dan Selatan, paling tidak menjadi sentralnya untuk pertumbuhan ekonomi dikota Balikpapan, Kukar, PPU, Samarinda dan sekitarnya,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Keberadaan IKN diharapkan tidak melupakan kearifan lokal, untuk mengangkat adat istiadat dan budaya yang sudah ada di Kalimantan sebelum IKN ditetapkan di Kaltim, budaya lokal harus sinkron dengan berkembangnya Ibu Kota negara, selain nantinya menjadi budaya nasional bisa berkembang meningkat ke mancanegara atau internasional.
“Selain itu dengan perkembangan Parawisata dan UMKM, saat ini Pariwisata yang paling menonjol ada di daerah Berau, sementara di daerah terdekat IKN juga banyak seperti Batu Dinding di Kukar, Bukit Awan di Grogot Paser dan Balikpapan banyak tempat yang indah, mungkin belum tersentuh sehingga seiring adanya pembangunan IKN akan bisa ditangani lebih baik sehingga akan bisa lebih maju”, ucapnya.
Sedangkan terkait lingkungan hidup nampaknya menjadi hal sentral dengan lingkungan kehidupan kita, contohnya di Kalimantan Timur ini banyak tambang-tambang liar yang perlu menjadi perhatian dan perlu diantisipasi, pemerintah perlu segera menindak lanjuti terhadap penambang liar yang tidak ada ijinnya.
Tambang liar tersebut dapat merusak lingkungan dan berdampak banjir, seperti yang yang kita alami atau bencana lain yang tentunya perlu kita waspadai, jika kegiatan tambang liar tersebut dibiarkan hal seperti yang saya sebutkan menjadi sesuatu yang kita takuti.
“Dengan adanya IKN ini kita optimis bahwa usaha yang sekarang kita jalani akan lebih maju dan lebih berkembang, termasuk usaha dari teman-teman yang lain baik dari LSM ataupun organisasi lain, tentunya dengan adanya IKN bagaimana kita bisa maju di tanah kita sendiri dan menjadi tuan rumah di tanah kita sendiri,” ujar Imam.
Sementara itu kerawanan yang mungkin timbul adalah adanya kemacetan di jalan raya, karena sudah dapat dipastikan akan terjadi migrasi yang menyebabkan kepadatan penduduk, dengan banyaknya pertambahan penduduk dapat memicu kerawanan kriminal jika lapangan pekerjaan terbatas, oleh karenanya kita harus mengantisipasi dan meminimalisir tindak kriminal yang kemungkinam akan muncul.
Disisi lain juga ada hal yang juga penting untuk segera ditangani yaitu terkait dengan masalah lahan ada yang perlu diwaspadai dan diantisipasi masalah mafia tanah yang mengambil kesempatan untuk keuntungan pribadi, jangan sampai penduduk lokal ini dibodohi dan termakan iming-iming dengan harga yang dinilai tinggi sementara mereka tidak tahu bahwa sebenarnya tidak demikian sehingga bisa berakibat untuk peninggalan anak cucu mereka kehilangan lahan.
Sebagai ketua Organisasi Galak kami siap terlibat dan akan memfasilitasi teman-teman kita agar dapat bergabung dan bekerja untuk pembangunan IKN dan tentunya untuk membangun bangsa ini.
“Terkait Pejabat Otorita IKN Nusantara yang telah ditunjuk oleh kepala negara kita nilai itu yang terbaik. Kita hanya menginginkan Kepala Otorita dan jajarannya bisa sinkron dengan masyarakat setempat yang lebih tahu tentang situasi dan kondisi lingkunganya. Selain itu juga agar bersinergi dan sejalan dengan Ormas, LSM, maupun tokoh-tokoh yang ada di Kalimantan, agar pembangunan dapat berjalan dengan lancar,” pungkasnya. /Sn
Red