BeritaDaerah

Kisruh PRSI Sumut, PB PRSI Jangan Tutup Mata Terkait Dualisme Kepengurusan

Medan, (Jnnews) || Pengcab PRSI se Kabupaten dan Kota di Sumut menyatakan kekhawatirannya atas kisruh di Pengprov PRSI daerah itu yang tak berujung berakhir Kisruh tersebut telah menghambat pembinaan aquatic di Sumut. Bukti,  saat ini atlet bingung untuk bersikap meniti karirnya.

Untuk itu, Pengcab PRSI se Sumut minta PB PRSI menyelesaikan kisruh yang berujung dualisme kepengurusan ini.

“Jangan pandang masalah ini sebelah  mata. Kami mohon PB PRSI menyelesaikan kisruh (dualisme) Pengprov PRSI Sumut”,kata Ketua PRSI Samosir Jaya Sinaga,  menjawab awak media, Kamis (7/7/2022) di Medan.

Seperti diketahui, 15 pengcab PRSI se Sumut membuat mosi tak percaya terhadap Muchrid Nasution. Kemudian di lanjutkan dengan menggelar Musprovlub.

Namun, PB PRSI tak mengakuinya dengal dalil ilegal. Padahal kata Jaya Sinaga, pengcab PRSI se Sumut membuat mosi tak percaya dan musprovlub murni karena gerah aquatic Sumut selama di nakhodai Muchrid Nasution tak berprestasi. Parahnya lagi, polo air Sumut langganan medali emas PON harus dua kali absen di ajang empat tahunan itu.

“Kalau PB PRSI Acuh tak acuh dan tetap mempertahankan Muchrid Nasution berarti sengaja menghacurkan prestasi aquatic di Sumut “, kata Jaya Sinaga

Flasback kebelakang prestasi aquatic Sumut sejak dipimpin oleh Muchrid Nasution dari Tahun 2015 hingga sekarang makin merosot.

-

Selama periodesasi tahun 2015-2022 roda organisasi tidak berjalan, tidak adanya pembinaan atlet dan program kerja.

“Event – event pun dan rakerda tidak ada”, katanya Muchrid Cacat Hukum.

Hal yang sama juga disampaikan Ahmad Zein Ritonga. Ketua PRSI Labusel ini mempertanyakan PB PRSI yang belum menyelesaikan kisruh Pengprov PRSI Sumut. Padahal beredar kabar PB PRSI berjanji menuntaskan polemik di Sumut, dan itu disampaikan Sekjen PB PRSI saat pertemuan dengan KONI Sumut, namun sampai sekarang belum terlaksana.

“Ada apa dengan PB PRSI menyepelekan masalah dualisme PRSI Sumut. Sudah 1 tahun lebih berjalan mosi tidak percaya yang kami layangkan tetapi tidak digubris sama sekali”, kata Ahmad Zein

“Malah kami diamggap Pengcab PRSI Siluman. Kalau kami Pengcab Siluman, saat Musprov PRSI Sumut 2020 yang  memilih Muchrid Nasution berarti Pengcab siluman sesuai AD/ART. Jika kami (pengcab -pengcab) tidak diakuinya kami, maka Muchrid Nasution yang terpilih cacat hukum.

Kami mohon pada  PB PRSI Segera lah bertindak, PON 2024 sudah didepan mata”, katanya

Sementara itu, Ketua PRSI Toba Charles Sitohang, SE menyebutkan,  pengcab pengcab  sudah mengikuti semua aturan main dan sesuai AD/ART PRSI. Mulai dari Mosi Tidak percaya hingga pelaksanaan MUSPROVLUB, Namun PB PRSI sendiri tidak menanggapi secara serius.

Yang lebih aneh lagi adanya pembekuan Pengcab pengcab PRSI tanpa alasan oleh Muchrid Nasution padahal  masa bhaktinya belum habis

“Ini sudah melanggar AD/ART Kami mohon dengan sangat kepada PB PRSI tak membiarkan dualisme ini berlarut-larut. Segera tuntaskan dan Legalkan hasil MUSPROVLUB PRSI Sumut”, pinta Charles Sitohang. /SN

Pewarta; Syawal

Red

About Author

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
https://jnnews.co.id/