Palembang, JNNews.co.id –Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel H Mawardi Yahya menghadiri daripada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan oleh PT Sumsel Energi Gemilang (SEG) Perseroan Daerah (Perseroda) yang dipusatkan di Ruang Meeting Hotel Excelton Palembang.
Selain dihadiri oleh Wagub Sumsel, juga dihadiri oleh Komisaris Utama PT SEG (Perseroda), Komisaris PT SEG (Perseroda), Direktur Utama PT SEG (Perseroda), Direktur, dan lain sebagainya.
Dikatakan Komisaris Utama PT SEG (Perseroda) Ari Nopansyah, Wagub Sumsel sebagai pemegang saham dari pemprov Sumsel itu mengadakan bukan perombakan sih, dimana perombakan telah dilakukan pada RUPS Meeting Biasa (MB) perombakan pada tanggal 22 Maret 2022, waktu itu perombakan Direksi yang berganti menjadi Direktur Utama baru yakni Wahyu Setiadji.
“Pada kemarin, pada saat itu juga ada Komisaris Utama, pada saat itu diberhentikan dengan hormat dan kosong pada hari kemarin,” ujarnya.
Kemudian, alhamdulillah pada kemarin barusan pengangkatan Komisaris Utama dan Komisaris, karena dari kosong kemarin tinggal dua. Dimana kemarin di sub kan tiga, sehingga menjadi lengkap lagi, sekaligus penetapan Komisaris Utama dan penambahan tadi.
“Dimana sebagai Komisaris Utama dipegang oleh saya sendiri, dan saya ucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumsel dan Wagub Sumsel sebagai pemegang saham di PT SEG (Perseroda) yang telah mempercayakan tugas dan tanggung jawab ini,” ungkapnya.
Dilanjutkannya, dimana saya anggap ini tugas yang tidak ringan bagi saya secara pribadi, ataupun bagi secara team, dari jajaran direksi itu untuk dipercayakan kepada kami.
Mudah-mudahan kami bisa mengemban ini dan bisa mencapai apa-apa yang sudah ditargetkan sama Wagub Sumsel dan Gubernur Sumsel, kami sekali lagi ucapkan terima kasih.
“Dan tadi ada lagi penambahan Komisaris baru yang kosong, jadi ada 3 Komisaris. Targetnya kita bersama dengan Direksi, itu kita segera mem push, mungkin yang paling dekat, dimana kita sudah mendapatkan penugasan dari Gubernur Sumsel,” katanya.
Masih disampaikannya, dimana ada 4 sumber yang baru, dan ini kita coba kejar, dan yang sedang berjalan ini adalah Rimau dan Ogan Komering, sudah oke, dan itu sedang berjalan.
Dimana ini memang yang paling dekat, paling lebih kalau di bisnis itu lebih jelas, kalau bisnis itu terukur, dan tidak spekulatif. Makanya kita dari Direksi sudah sangat saya bersyukur, karena Direksi sangat konsen juga pada itu.
“Saya sebagai Komisaris Utama yang baru diangkat ini, dan saya juga sangat sepakat, tentu kami bersama-sama untuk mengejar itu,” bebernya.
Masih dilanjutkannya, selain memang nanti ada, tetap usaha-usaha yang sudah ada akan dikembangkan, disamping itu kita sambil mencari peluang-peluang usaha yang baru yang prospektif, kalau memang spekulatif kita tidak berani juga, apalagi di jaman pandemi covid-19 ini dan anggaran terbatas.
Kalau tahun lalu itu belum pada tahap untung, karena kita turun, di tahun 2020 dan tahun 2021 itu sedang covid-19 itu harga minyak minus, dimana pada saat itu kita mengalami kerugian.
“Dan pada tahun 2021 juga mengalami kerugian, karena kita harus menutupi pada tahun tersebut, dimana sebenarnya kita untung,” imbuhnya.(DNL)
About Author
