BeritaDaerah

Hadirnya IKN Nusantara Adat Istiadat dan Kearifan Lokal Tidak Akan Hilang

Balikpapan, (Jnnews) || Adat istiadat merupakan suatu hal penting bagi masyarakat yang menyangkut segala hal bersifat kultural, tradisi dan budaya, khususnya yang dimiliki masyarakat adat Borneo.

Ledau Timang (Ketua Adat Dayak Bahau Wilayah Kota Balikpapan) menerangkan kepada awak media berkaitan dengan pemindahan IKN Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara Provinsi, Provinsi Kalimantan Timur, terangnya pada (21/07/2022).

Sebagai mantan pensiunan pendidik mempunyai keinginan bahwa pembangunan IKN tidak akan menghilangkan budaya, adat istiadat dan kearifan lokal, akibat tuntutan zaman untuk pembangunan modern, karena di wilayah lain pembangunan modern dapat merubah tatanan kehidupan masyarakat adat.

“Jangan sampai juga pembangunan modern dapat menghilangkan aturan tata krama kehidupan yang berbudi luhur, sopan santun, berbuat baik kepada sesamanya berubah dengan kehidupan bebas,” ungkapnya.

Selanjutnya Ledau menambahkan, saya menyampaikan pesan kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah khususnya tentang budaya semoga pemerintah pusat dan pemerintah daerah memperhatikan budaya asli Kalimantan Timur khususnya budaya dayak untuk dilestarikan.

“Persiapan IKN yang akan datang supaya kami betul-betul nampil dengan sesungguhnya dengan cukup perhatian pemerintah untuk membantu kami supaya negara luar maupun dalam negri semangat dan menjadi event yang besar, menjadi daya tarik minat-minat masyarakat sehingga menghasilkan pendapatan daerah yang banyak untuk IKN atau Negara Republik ini,” ujar Ledau.

Tokoh Adat Dayak yang biasa melaksanakan kegiatan tepung tawar bagi para pejabat ataupun tamu yang datang ke Kota Balikpapan Ledau timang menjelaskan, Karena itulah harapan jokowi dari sektor wisata, disitulah kita dapat uang yang cukup banyak untuk menambahkan ekonomi kita.

-

” Tidak lupa juga saya minta bantuan atau mohon kepada pemerintah pusat dan daerah untuk memperhatikan anak-anak kami di segi pendidikan yang banyak ketinggalan dan memberi pelatihan secara khusus karena di sini ada yang bilang putra daerah, putra daerah itu ada yang bermacam-macam, bapaknya orang jawa mamanya dianggap kalo lahir di Kalimantan putra daerah, yang kami maksud putra daerah asli itu bapak mamanya asli itu yang perlu diperhatikan oleh pemerintah pusat maupun daerah untuk meningkatkan SDM nya supaya bisa bersaing dengan teman-teman dari luar,” harapnya.

Selain itu, supaya tidak menjadi kecemburuan sosial, mari sama-sama maju untuk Negara Republik Ini aman dan damai, pandangan masyarakat dayak khususnya kepala adat yang ada di Kalimantan Timur ataupun Borneo sangat setuju dengan kepindahan IKN atau Ibukota Negara Republik Indonesia ke Kalimantan Timur karena akan membawa dampak positifnya juga di dalam pembangunan.

Walaupun banyak orang yang menyampaikan pro dan kontra tapi orang dayak atau orang Kalimantan atau borneo sudah sepakat bahwa dampaknya sangat positif bagi pembangunan dan ekonomi di bumi borneo.

” Yang penting kami mengharapkan pemerintah pusat dan daerah untuk memperhatikan supaya tidak ada kecemburuam sosial, dibantu dikordinir dengan baik dalam pembangunan  supaya sama-sama mencapai kemakmuran, kedamaian, didalam selama Ibukota itu pindah di Kalimantan Timur,” harap Ledau.

” Kita di tanah Borneo siap, tetapi ada kekurangan dan tantangannya adalah tentang SDM oleh sebab itu mungkin mohon pemerintah pusat maupun daerah untuk memperhatikan, memberi pelatihan, memberi petunjuk kepada anak-anak kita yang kurang mampu supaya sejajar dengan teman-teman yang lain,” tegasnya.

Ia menegaskan bahwa kesiapan dari semua kepala adat maupun kepala adat bahau siap mendukung, siap membantu pengawal pembangunan IKN yang akan dibangun.

“Kami siap menjadi Garda terdepan kalau dibutuhkan, kita siap setiap saat,” Pungkasnya. /Sn

Red

About Author

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
https://jnnews.co.id/