Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, dalam acara Dalam Informasi Evaluasi Program Pengaduan 24 Jam bertempat di ruang Krisna Sekda Bangli, Selasa (26/7)
Bangli, jnnews.co.id || Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, didampingi inspektur dan Kadis Kominfo yang diikuti oleh 30 peserta dari dinas badan dan BUMN dan BUMD yang ada di Bangli, lakukan rapat koordinasi tentang Informasi Evaluasi Program Pengaduan 24 Jam, acara bertempat di ruang Krisna Sekda Bangli, Selasa (26/7/2022).
Hasil kegiatan total pengaduan semenjak program dilaksanakan sejak tahun 1 Maret 2021 sebanyak 1136 pengaduan.
Tahun 2022 periode januari sampai Juni 2022 pengaduan masuk 431 dengan rincian, pengaduan gawat darurat 23 dan non gawat darurat 408.
Dari pengaduan tersebut tidak tertangani 14 pengaduan dari kelompok non gawat darurat. Penyebabnya tidak tertangani 3 pengaduan pengadu tanpa identitas 11 pengaduan tercatat tidak tertangani karena tidak ada feed back laporan penanganan dari OPD penangan.
Rincian OPD/BUMD/BUMN yang menerima pengaduan di program layanan pengaduan bangli era baru di tahun 2022 periode Januari sampai Juni, dari PLN 102 tertangani semua PUPERKIM 62 belum tertangani 10, PDAM Danu Tirta 53 tidak tertangani 1, DINAS PERHUBUNGAN 48 belum tertangani 1, Untuk yang tidak tertangani 3 tanpa identitas pengadu dan 11 belum ada laporan tindak lanjut penangananya.
Wakil Bupati memerintahkan kepada OPD yang masih belum menidaklanjuti segera berproses.
“Apabila memerlukan penanganan terhadap anggaran agar dibuatkan proposal untuk diajukan ke BAPPEDALITBANG sebagai tindak lanjut,” ujarnya.Sembari menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas kerjasama semua OPD, BUMN dan BUMD yang ada di Bangli yang telah bahu membahu meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat di Kabupaten Bangli,” pungkas Wakil Bupati I Wayan Diar. (JN/TM).
About Author
