Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M.Dalam rangka meningkatkan kesiapan satuannya guna untuk menghadapi kegiatan Presidensi G20. Bertempat di Aula Makodam IX/Udayana, Denpasar, pada Rabu (10/8).
DENPASAR, jnnews.co.id || Setelah dilaksanakannya Table Top Exercise (TTX) pada akhir Bulan Juli lalu, Kodam IX/Udayana terus meningkatkan kesiapan satuannya dalam rangka menghadapi kegiatan Presidensi G20. Salah satu upaya tersebut dilakukan dengan menggelar Tactical Floor Game (TFG) yang dilaksanakan di Aula Makodam IX/Udayana, Denpasar, pada Rabu (10/8/2022).
TFG tersebut bertujuan untuk menyusun taktik dan strategi yang akan diterapkan dalam pelaksanaan pengamanan G20. TFG juga dapat digunakan sebagai wahana koordinasi dalam perencanaan operasi agar masing-masing Subsatgas mengetahui peran dan fungsinya untuk menyukseskan dan mendukung berjalannya kegiatan G20.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M., sebagai Dansatgas Pamwil dan Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Harfendi, S.I.P., M.Sc., sebagai Dansatgas Evakuasi tersebut dihadiri oleh seluruh Komandan Sub Satgas dari masing-masing satuan serta dari Polda Bali, BPBD, BMKG, PVMBG, PLN, Basarnas dan Para General Manager Hotel.
Mengawali kegiatan, Pangdam IX/Udayana dalam arahannya mengatakan bahwa kegiatan TFG ini sangatlah penting dilakukan guna memantapkan kesiapan para unsur yang terlibat dalam rangka mengamankan even KTT G20 yang akan dilaksanakan di Bali pada Bulan November mendatang.
“Hal ini merupakan tahapan dengan prosedur dan mekanisme yang harus dilakukan dalam menjalankan latihan secara bertingkat dan berlanjut dari tahapan sebelumnya. Oleh sebab itu, saya berharap pada kegiatan ini kita bisa menemukan hal-hal yang selama ini belum diprediksi, sehingga kita dapat mengantisipasinya dan lebih matang dalam menghadapi kegiatan TFG tingkat selanjutnya,” ujar Pangdam.
Terkait TFG selanjutnya, Pangdam menyebutkan bahwa kedepan nanti akan kembali diselenggarakan TFG tingkat Kogabwilhan pada akhir Bulan Agustus di Mabes TNI, serta pada Bulan September dan Oktober di Bali. Oleh karenanya, Pangdam mengharapkan pada TFG tingkat Satgas ini agar dapat dilaksanakan semaksimal mungkin.
“Jadi, setiap bulan kedepan, kita akan melaksanakan beberapa TFG. Untuk itu, Kodam IX/Udayana dan unsur terkait lainnya yang berada di wilayah tugas dan teritorial Kodam IX/Udayana ini harus lebih siap untuk melakukan pengamanan pada KTT G20 kali ini,” demikian tegas Pangdam.
Sementara itu, Kasdam IX/Udayana selaku Dansatgas Evakuasi menyampaikan bahwa mengingat begitu pentingnya kegiatan TFG ini, maka diperlukan keseriusan dan semangat yang tinggi dari seluruh personel Satgas Pamwil maupun Evakuasi, sehingga semuanya dapat berjalan dengan baik sesuai harapan.
“Kodam IX/Udayana bersama Satgas dari instansi lainnya terus berupaya menyukseskan acara tersebut dengan terus berkoordinasi dan berkaloborisasi bersama Polda Bali, Basarnas dan BPBD yang ada di Provinsi Bali dalam mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” tandas Kasdam.
Kegiatan TFG dilanjutkan dengan penjelasan skenario perkembangan situasi terakhir di wilayah Bali dan sekitarnya oleh Asintel Kasdam IX/Udayana. Sedangkan, Asops Kasdam IX/Udayana menjelaskan tentang Susunan Tugas, Pasukan Kawan dan Konsep Umum Operasi Satgas Pamwil dan Evakuasi. Kemudian, dilaksanakan Olah Yudha yang merupakan inti dari kegiatan tersebut.
Hadir dalam kegiatan TFG tersebut diantaranya Irdam IX/Udayana, Kapoksahli Pangdam IX/Udayana, Para Asisten Kasdam IX/Udayana, serta diikuti juga secara virtual di Korem 162/WB, Yon Armed 20/Bhadika Yudha dan instansi terkait lainnya. (JN/TM).