BeritaDaerah

IKN Nusantara Berdampak Positif, Okupansi Hotel Pacific Semakin Meningkat

Balikpapan, (Jnnews) | Ditetapkannya Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara berdampak positif bagi sektor perhotelan di Kota Balikpapan.

Menanggapi hal tersebut Muhammad Syahrudin sebagai Plt. General Manager Hotel Pacific Balikpapan menerangkan kepada awak media berkaitan Dampak Positif pemindahan dan pembangunan IKN Nusantara.

“Penetapan Penajam Paser Utara menjadi Ibukota Negara yang sekarang dikenal dengan nama Nusantara dampaknya sangat positif terhadap tingkat hunian Hotel khususnya di kota Balikpapan. Secara data akurasi memang belum ada, tapi mengacu pada statistik memang terjadi peningkatan tapi persentasenya itu kurang lebih di 10-20%,” ungkapnya pada Rabu (23/08/2022)

Selain itu, Keberada IKN memang dampaknya sangat positif sekali bagi industri perhotelan, yang sebelumnya memang cukup terpuruk periode 2020-2022 awal di semester pertama memang tingkat hunian sangat turun drastis karena memang dipengaruhi dengan adanya pandemi Covid-19.

“Adanya penetapan IKN khususnya industri perhotelan kembali bergairah, hampir semua pelaku usaha khususnya di industri perhotelan mulai melakukan berbenah diri jadi sudah mulai coba melakukan perekrutan sumber daya manusia kembali karena memang pada saat terpuruk kemarin banyak sekali pengurangan karyawan,” ujarnya.

Pria yang kerap disapa Rudi menambahkan, Jadi dengan adanya isu IKN kemudian sudah pulihnya kembali ekonomi, pelaku industri perhotelan khususnya di kota Balikpapan melakukan pembenahan khususnya di sumber daya manusia.

“Khususnya di pertumbuhan ekonomi kami harap sekali dengan adanya penetapan IKN pertumbuhan ekonomi baik mikro maupun makro bisa tumbuh dengan baik, jadi semua pelaku usaha bisa merasakan dampak positif dengan penetapan Kalimantan Timur itu sebagai Ibukota Negara”, harap Rudi.

-

Selanjutnya, Kapasitas atau jumlah kamar yang tersedia di Hotel Pacific untuk menyambut penetapan Ibu Kota Negara memang kita tidak menyiapkan secara khusus jadi memang Hotel Pasific itu tersedia 99 kamar, kita tidak punya alopement khusus untuk segmen pengembangan IKN. Semua market terbuka untuk Hotel Pacific jadi kita terima semua baik industri maupun dari sektor penopang pengembangan IKN itu sendiri.

“Kemudian untuk dinas pemerintahan yang melakukan proyek pengembangan IKN memang secara spesifik khususnya badan Otorita itu memang belum ada melakukan pemesanan kamar ataupun kegiatan di hotel kami, kemungkinan kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan di hotel yang mungkin mempunyai klasifikasi di atas hotel kami, mungkin bintang 4 atau bintang 5, harapan kami ke depan sebagai pelaku usaha khususnya di industri jasa perhotelan adalah progres pembangunan IKN ini tetap berjalan jadi agar dampak positifnya khususnya di pertumbuhan ekonomi di kota Balikpapan semakin meningkat dan memberikan dampak positif di tingkat hunian hotel yang ada di Balikpapan, pungkasnya. /SN

Red

About Author

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
https://jnnews.co.id/