BeritaDaerah

Gubernur Sumsel Hadiri Penyerahan DIPA dan TKDD Tahun 2023 ke 17 kab/kota

 

Palembang, JNNews.co.id –Pemerintah provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini dihadiri langsung oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru didalam acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Dana Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Tahun 2023 kepada 17 Pemerintah Kabupaten / Kota di Sumatera Selatan, yang dilaksanakan di Griya Agung, Jumat sore (09/12/2022).

Dikatakan Gubernur Sumsel Herman Deru, dimana saya berharap agar didalam penggunaan anggaran dana ini lebih efektif untuk di setiap daerah, dan selain itu didalam penggunaannya akan tepat sasaran dan serta transparan.

“Dengan demikian, maka dengan sendirinya efektivitas itu dapat dibuktikan dengan transparansi. Dan juga saya bilang tadi untuk hindari program yang mercusuar, lebih dahulukan kepada kemanfaatannya,” ujar Deru.

Kemudian, tetapi bukan tidak boleh membuat program yang berbiaya besar bukan tidak boleh, asal manfaatnya juga besar itu yang paling penting.

“Dimana saya tadi mengingatkan bahwa yang dikelola ini bukan uang kita pribadi tetapi uang masyarakat, dan uang rakyat,” tutur Deru

Berkaitan dengan pendapatan asli daerah, HD menghimbau agar instansi dan pihak yang berkaitan dengan perpajakan untuk melakukan literasi kepada masyarakat agar mereka mengetahui akan kewajiban mereka dalam membayar pajak kendaraan maupun pajak lainnya.

-

“Selain itu, kita juga berkewajiban untuk memberikan pelayanan yang baik kepada wajib pajak, salah satunya dengan memberikan fasilitas jalan yang baik pula agar mereka merasakan secara langsung manfaat dari pajak yang dibayarkan”, ungkap Deru

Menurut Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb Sumsel) Lydia Kurniawati Christyana, dimana pada hari kemarin pihaknya menyerahkan DIPA dan TakDD tahun 2023 bertempat di Griya Agung Palembang.

Dimana peran dari Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah yang betul-betul harus mengawal bagaimana kebijakan fiskal dapat diimplementasikan secara baik.

“Salah satunya Gubernur Sumsel sudah secara langsung memberikan arahan bahwa yang lebih penting adalah bagaimana program-program itu dibuat untuk lebih besar manfaatnya untuk masyarakat,” katanya.

Dilanjutkannya, dimana pada tahun 2023 ini harus lebih waspada, karena kita sekarang sudah harus menjaga dampak dari konflik global masalah Ukraina dan Rusia akan berpengaruh pada masalah pangan. Untuk itu maka krisis di tahun 2000 sampai 2021 yang kita masuk di saat pandemi covid-19.

“Sekarang harus sudah mulai memikirkan dampak global yang salah satunya adalah masalah kekurangan pangan, ketahanan pangan akan berdampak pada permasalahan stunting dan ketahanan pangan dan stunting,” tutupnya (SW)

About Author

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
https://jnnews.co.id/