Lampung Selatan, (Jnnews) | Warga Dusun Sukabanjar 1, Desa Sukabanjar, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan mengeluhkan banyaknya lalat yang diduga berasal dari peternkan PT. Juang Jaya Abadi (PT. JJA) didekat pemukiman warga. Serbuan lalat marak terjadi di rumah-rumah dan warung-warung milik warga sekitar khususnya pada RT 2/1 Dusun Sukabanjar.
Salah satu ketua RT di dusun Sukabanjar 1 membenarkan adanya serangan lalat yang banyak dikeluhkan warga belakangan ini, bahkan warga sudah pernah melakukan protes kepada kepala Desa dan PT JJA, tetapi belum ada solusi.
Kmt salah satu warga RT. 2 yang enggan disebut banyak warga yang mengeluh adanya lalat yang semakin banyak dan selama ini belum pernah mendapat solusi atau bantun dari berdirinya PT. JJA.
Hal senada juga dikeluhkan oleh Ar, salah satu warga Dusun Damar Kopong mengatakan hal sama serangan lalat yang begitu banyak karena Rumah Ar tidak sampai 1 km dari PT. JJA bahkan Ar juga mengatakan sungai yang biasa digunakan sekarang sudah tidak bisa digunakan akibat tercemar limbah PT. JJA belum lagi ditambah Kohe Segar yang disebar di kebun-kebun PT. JJA dan warga semakin menambah potensi lalat.
Warga sangat mengeluhkan serangan lalat terjadi setelah kandang dilakukan penyemprotan obat guna mengusir lalat, alih-alih mengusir lalat, justru lalat lebih banyak masuk ke rumah-rumah warga sangat menyayangkan karena dari PT. JJA belum pernah ada tindakan atau bantuan terhadap masyarakat. Warga berharap PT. JJA bisa mengatasi lalat dan kebocoran limbah segera diselesaikan. /SN
Pewarta ; Yahya Munir
Red
About Author
