Palembang, JNNews.co.id –Menjelang Hari Raya Idul Fitri, harga sembako dan daging belum mengalami kenaikan atau masih stabil.
Kepala Dinas Perdagangan Palembang, Raimon Lauri mengungkapkan, memasuki H-4 menjelang hari raya Idul Fitri, Dinas Perdagangan Kota Palembang tetap memantau beberapa pasar tradisional untuk ketersedian bahan pokok.
“Kita lakukan pengawasan dan monitoring bahan pokok ke distributor dan harga di pasar tradisional. Itu tetap kita monitoring setiap hari di pasar trasisional yang telah di tetapkan,” ungkap Raimon saat diwawancarai diruang kerjanya, Selasa (18/04/2023)
Dia menghimbau kepada masyarakat agar membeli barang sesuai dengan kebutuhan bukan keinginan. “Kita pastikan agar ketersediaan bahan pokok setelah hari raya etap ada,” katanya
Raimon juga mengatakan, untuk harga minyak goreng dipasaran itu harganya setabil, karena dia ada Harga Eceran Tertinggi (HET). Harga minyak memang berfariasi karena banyak bermacam merk, walau pun masih ada ditemukan tetapi harganya tidak terlalu tinggi.
“Karena bermacam variasi merk , itu diserahkan ke konsumen untuk memilih minyak goreng tersebut. Sementara ini untuk ketersediaan minyak goreng cukup, karena bukan hanya ada minyak goreng merk kita tetapi ada merk lain seperti yang kami jual di Bazar ramdhan dan harganya sama dengan minyak goreng merk kita,” katanya
Saat ditanya mengenai harga daging dipasar, Raimon mengatakan, untuk saat ini harga daging masih terkendali dan aman karena belum ada kenaikan. “Seperti kita pantau melalui data di pasar tradisional KM 5, untuk harga daging sapi itu Rp 150 Ribu perkilo, sedangkan harga daging ayam Rp 27 Ribu perkilo. Kita harapkan mendekati H-2 sampai H-1 hari raya Idul Fitri harga tetap terkendali,” tandasnya. (DNL)