Palembang, JNNews.co.id – Walikota Lubuk Linggau hari ini melakukan kunjungan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini Gubernur Sumsel H Herman Deru dalam rangka pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Al Hadist (STQH) Provinsi Sumsel dan Raimuna daerah tingkat provinsi di kota Lubuk Linggau provinsi Sumsel.
Adapun Raimuna itu sendiri merupakan pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dalam bentuk perkemahan besar yang di Indonesia, diselenggarakan oleh Kwartir Gerakan Pramuka, demikian diutarakan Walikota Lubuk Linggau H SN Prana Putra Sohe saat ditemui usai pertemuan di kota Palembang.
Dikatakan Walikota Lubuk Linggau H SN Prana Putra Sohe, dimana pada bulan Mei tahun 2023, Kota Lubuklinggau akan menjadi tuan rumah untuk dua kegiatan besar yakni STQH tingkat Provinsi Sumsel dan Raimuna Pramuka. Insya Allah untuk STQH dan Raimuna Pramuka, kita berkolaborasi sama provinsi Sumsel.
“Dimana dan yang paling utama kita mengucap terima kasih kepada Gubernur Sumsel sudah berkenan untuk mengalihkan 2 kegiatan ini di kota Lubuk Linggau,” ujarnya.
Kemudian, dimana kami sangat berharap memang kegiatan ini bisa dilaksanakan di kota Lubuk Linggau, dan insya Allah akan dibuka pada tanggal 17 Mei 2023 baik STQH maupun Raimuna Pramuka. Dan pada saat itu akan hadir di kota Lubuk Linggau itu ribuan orang, jadi luar daerah provinsi Sumsel mungkin ada sekitar 2500-3000 orang.
“Kalau untuk akomodasi, transportasi, dan lainnya insya Allah akan siap semuanya itu, dan kita akan mencoba tuan rumah yang lebih baik,” ungkapnya.
Dilanjutkannya, dimana untuk peserta bisa menikmati kota Lubuk Linggau yang banyak kulinernya itu yang paling utama, itu selaras dengan program Ayo Nyelong. Kalau untuk Raimuna nya mungkin yang pertama, karena dahulu pernah ada juga Pramuka tingkat provinsi, tapi ini yang pertama untuk yang Raimuna Pramuka.
“Out Put nya dengan kehadiran mereka banyak di kota Lubuk Linggau insya Allah akan menjadi perputaran ekonomi, orang menginap, makan, dan lain-lain itu bagian daripada harapan Lubuk Linggau,” katanya.
Masih dilanjutkannya, kalau untuk penginapannya sendiri untuk di kota Lubuk Linggau mempunyai kemampuan Kamar sebanyak 1500 kamar, kalau kamar 1500 dikalikan dua maka bisa 3000 orang kalau mau menginap di hotel. Kalau masih kurang juga masih pondok pesantren masih banyak.
“Terkait dengan keamanan di kota Lubuk Linggau, koordinasi dengan Polisi Resort Lubuk Linggau, dan Kodim, insya Allah lah, dan untuk di kota Lubuk Linggau insya Allah Aman,” imbuhnya.
Begitu juga disampaikan Ketua Kwarda Pramuka provinsi Sumsel Drs H Riza Pahlevi, dimana pada hari ini saya mendampingi Walikota Lubuk Linggau dalam rangka melapor kepada Gubernur Sumsel tentang persiapan pembukaan STQH dan Raimuna ke 8 tahun 2023. Jadi ada dua event besar yang akan dilakukan di kota Lubuklinggau dan saya kaitannya sebagai Ketua Kwarda Pramuka Sumsel menjelaskan bahwa kita sudah survei ke lokasi.
“Dan berdasarkan kesepakatan beliau bisa pada tanggal 17 Mei sekitar pukul 15.30 WIB itu pembukaan Raimuna ke 8 dan pada malam harinya yakni jam 19.30 WIB untuk pembukaan STQH,” bebernya. (DNL)