BeritaDaerah

Gelar Diskusi Bersama Bagaimana Dalam Penanganan Siber Menjelang Pemilu 2024 dari Ancaman Paham Intoleran, Radikal dan Terorisme

Palembang, JNNews.co.id –Dengan mendatangkan berbagai narasumber pada kegiatan diskusi yang dengan mengambil tema Penanganan Siber Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024

Dimana Jurnalis Online Sriwijaya Bersama Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) gelar diskusi Penanganan Siber Menjelang Pemilu 2024 dari ancaman paham intoleran, radikal dan terorisme, demikian diutarakan Dir Intelkam Polda Sumsel Kombes Pol Iskandar F Sutisna kepada awak media, Selasa (29/08/2023).

Dikatakan Dir Intelkam Polda Sumsel, Kombes Pol Iskandar F Sutisna, dimana Jurnalis Online Sriwijaya (JOS) bersama Polda Sumsel menggelar diskusi dengan tema Penanganan Siber Menjelang Pemilu 2024 dari Ancaman Paham Intoleran, Radikal dan Terorisme diselenggarakan di Hotel Maxone.

“Diskusi ini diikuti diskusi terbuka dengan mahasiswa, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan tokoh pemuda. Dan turut menghadirkan Ketua Bidang Hukum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Oktaf Riady, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) H Achmad Rizwan dan Panit Unit 3 Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel Iptu Abu Hair sebagai narasumber,” ujarnya.

Kemudian, dengan diskusi ini tentu kita semua mengharapkan Pemilu berlangsung aman dan lancar. Kita menyadari Siber mengalami serangan-serangan, contohnya toleran, radikal dan terorisme. Dengan diskusi yang mengandeng tokoh, pemuda, masyarakat dan mahasiswa ini diharapkan dapat menciptakan upaya-upaya media, masyarakat untuk mengamankan siber.

“Jangan sampai siber kita terganggu, meskipun ada beberapa serangan-serangan, yang pelakunya sudah ditangkap. Sudah tugas bersama, baik masyarakat, tokoh agama, media bahkan mahasiswa untuk mengamankan siber,” ungkapnya.

Menurut Ketua Bidang Advokasi/Pembelaan Wartawan PWI Pusat H Oktaf Riady, S.H dan juga Ketua Umum Jurnalis Online Sriwijaya, Ardhy Fitriansyah, dimana tahun 2024 sudah semakin dekat, kita di media juga akan ikut menjaga keutuhan negara. Jangan sampai timbul perpecahan. Dimana wartawan akan menjalankan tugasnya secara profesional.

-

“Kalau mendapat sumber dari media sosial, tentu akan dikonfirmasikan agar berimbang. Dimana kedepan pihaknya akan mengagendakan diskusi serupa dengan mengandeng caleg, tokoh politik dan pemuda,” katanya.

Dilanjutkannya, diskusi seperti ini kami gelar untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya ke penggunaan digital, karena sebentar lagi akan dilakukan Pemilu dan tahap-tahapannya pun sudah berjalan. Semoga masyarakat bijak, arif dan tidak mudah memposting, sebelum mengetahui kepastiannya, apalagi menciptakan keadaan yang membuat keresahan masyarakat.

“Kami insan media dan organisasi kepemudaan dan Provinsi Sumsel siap mendukung untuk menciptakan Pemilu Damai dan Menuju Indonesia Maju dan Bersama Polri Semakin Presisi,” imbuhnya.(DNL)

About Author

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
https://jnnews.co.id/