Palembang, JNNews.co.id –Bupati PALI Heri Amalindo memenuhi undangan Pengprov Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia (KKI) Sumatera Selatan (Sumsel) menghadiri Senam Sehat Bersama yang digelar di Benteng Kutok Besak (BKB) Palembang, Minggu (24/09/2023).
Dalam acara yang dipadati puluhan ribu orang itu, hadir Ketua Dewan Pembina Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia (KKI) Dr. H. Oesman Sapta Odang yang juga Ketua Umum Partai Hanura.
Sederet fungsionaris DPP Partai Hanura juga turut hadir seperti: Sekjen Partai Hanura Kodrat Shah, Ketua Bappilu DPP Partai Hanura Akhmad Muqowwam, Ketua Dewan Penasihat Partai Hanura Anwar Fuadi, Icuk Sugiarto, dan Prof Bachtiar Aly, KH Mustofa.
Heri Amalindo didampingi Oesman Sapta Odang diberikan kesempatan membacakan kupon doorprize. Sontak, saja puluhan ribu masyarakat yang hadir gemuruh tatkala doorprize yang dibacakan oleh Heri Amalindo tersebut mendapatkan satu unit motor.
Sementara itu, dalam acara pembukaan Senam Sehat, Oesman Sapta Odang yang juga disapa OSO, berpesan kepada warga Palembang untuk memilih pemimpin yang cerdas pada saat pemilihan presiden 2024 mendatang.
OSO juga berpesan kepada warga untuk mencari pemimpin yang baik meneruskan program-program presiden Jokowi yang telah banyak berhasil.
“Saya pesan kepada masyarakat Palembang pilihlah dengan cerdas orang-orang yang betul-betul bisa menjadi pemimpin bangsa ini dan bisa meneruskan program-program dari Presiden (Jokowi) yang telah berhasil,” katanya Minggu.
OSO pun kagum dengan sambutan warga Palembang yang mau hadir dalam kegiatan senam sehat Hanura bersama KKI.
“Luar biasa melihat masyarakat Palembang begitu kagumnya saya bahwa begitu semangat mereka berduyun-duyun datang ke tempat ini dan itu tidak dipaksakan. Mereka datang dengan ketulusan hatinya untuk mengadakan pertemuan sesama umatnya. Luar biasa Palembang ini,” ungkapnya.
Dia mengatakan bahwa kegiatan senam sehat yang diadakan Hanura ini hampir rata sama dengan daerah-daerah lainnya tidak ada perbedaan. Tujuan dari kegiatan ini, lanjutnya, membangun komunikasi dengan masyarakat untuk senam sehat agar sehat.
“Jadi semua lapisan masyarakat tidak yang kaya, miskin, nggak yang sehat, ngak yang nggak sehat, semuanya kita ajak dengan apa, untuk komunikasi kepada masyarakat bahwa kesehatan itu sangat penting bagaimana kalau orang enggak sehat melakukan pekerjaan-pekerjaan pasti tidak sehat pekerjaannya,” ujarnya.
Bukan itu saja, dia juga meminta para pemimpin untuk menjaga kesehatan agar dapat memimpin wilayahnya.
“Pemimpin harus sehat kalau nggak sehat gawat deh bangsa ini. Ya jadi itu yang penting,” katanya.
“Jadi orang itu harus sehat itu sebabnya dalam kita mempersiapkan diri untuk memilih pemimpin yang sehat,” tambahnya. (**)