BeritaDaerah

Masyarakat Dusun Tegal Sari Dan Tanjung Rame Menolak Keputusan Plt Kades Tanjung Baru

Lampung Selatan, (www.JNnews.co.id) – Pengangkatan Kembali Dua Kepala Dusun (kadus) yang sudah mengundurkan diri di desa Tanjung Baru Kecamatan Merbau Mataram oleh Plt Kades memperpanjang polemik yang terjadi didesa ini.

Ketika diminta tanggapan pada Kamis (20/5), Lampung Selatan, Plt Kades Tanjung Baru Handoyo mengatakan pengaktifan kembali Subandian kadus Tegal sari dan Armin Kadus Tanjung Rame sesuai dengan surat himbauan Heri Purnomo S.KM camat Merbau Mataram.

“Dua orang tersebut belum ada SK pemberhentian,” ungkapnya.

Selain beralasan karna dua orang tersebut belum ada SK perberhentian tetap sebagai kadus dari Pak Mad Supi, kedua nya menurut Handoyo sudah berpengalaman sebagai kadus dan diharapkan dapat membantu kelancaran pilkades yang dilaksanakan dalam waktu dua bulan ke depan.

Sementara itu, warga Dusun Tegal Sari dari enam RT hampir seluruh menolak keputusan yang dilakukan Plt Kades Tanjung Baru. Sebab dari keterangan yang disampaikan Komarudin yang diminta warga sebagai Juru bicara warga warga Tegal sari menolak Subandian sebagai kadus dengan berbagai alasan, selain subandian sudah mengundurkan diri, Subandian juga banyak masalah dengan warga.

Menurutnya masih banyak warga lain yang pantas menjadi kadus yang diajukan oleh warga.

“Kami warga Tegal sari hadir di balai desa pada saat mendengar akan diadakan pengangkatan Subandian sebagai kadus kembali pada tanggal 17-05-2021 sebenarnya ingin menyampaikan aspirasi dan pendapat warga, tetapi pada saat itu aspirasi dan pendapat warga tidak dipertimbangkan sama sekali,” ujarnya.

-

Pihak kecamatan, Koramil dan Kapolsek yang ikut hadir yang kami harapkan sebagai penengah justru malah ikut bicara dan terkesan mendukung keputusan Plt kepala desa

“Jadi tidak ada yang mempertimbangkan guna kepentingan warga dusun Tegal Sari” jelas Komarudin.

Komarudin melanjutkan, jadi silakan bila Subandian diangkat kadus kembali, tapi kami sebagai warga Tegal Sari tidak mengakui Subandian sebagai kadus.

Sama hal nya dengan Subandian, pengangkatan Armin kembali sebagai kadus Tanjung Rame mendapatkan penolakan dari sebagian besar warga.

Menurut beberapa warga Tanjung Rame yang berhasil ditemui rabu (19-05-2021) sebut saja inisial Tr, Ws, Y, dan Gn, Armin bukan satu-satu nya warga yang pantas menjadi kadus, msh banyak warga yang lebih pantas.

Selain Armin kurang perhatian nya dan pelayanannya terhadap warga, Armin jarang berada di tempat karna mempunyai kerjaaan lain.

 

“Ah, banyaklah kekurangan Armin pak, dia kurang memperhatikan warga, jarang pula berada di tempat jadi susah untuk berkoordinasi bila warga membutuhkan pelayanan dan dia itu punya kegiatan lain diluar desa ini” jelas beberapa warga yang tidak ingin disebutkan nama nya dengan alasan takut mendapat intimidasi dari pihak tertentu.

editor Roy

redaksi –

About Author

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
https://jnnews.co.id/