BeritaNasional

BPI KPNPA RI Prihatin Cara KPK kirim Utusan Untuk Melakukan Klarifikasi Pada Kaesang Terkait Dugaan Gratifikasi

Jakarta, (Jnnews) | Upaya Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan klarifikasi kepada putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep terkait dugaan gratifikasi jet pribadi yang digunakan untuk pergi ke Amerika Serikat (AS) bersama istrinya, Erina Gudono jadi sorotan.

Ketua Umum BPI KPNPA RI Tubagus Rahmad Sukendar Menyampaikan keprihatinan terhadap upaya KPK melakukan klarifikasi kepada Kaesang.

Kang Tebe Sukendar melihat cara KPK dengan mengirim utusan untuk meminta klarifikasi Kaesang terkesan ada mengistimewakan putra bungsu Jokowi.

Seharus nya KPK dapat langsung mengirim undangan ke Kaesang untuk datang ke gedung lembaga antirasuah dalam memberikan klarifikasi dugaan gratifikasi yang beredar luas dimasyarakat

“Dalam sejarah penegakkan hukum baru ada kali ini ada dipublikasikan KPK mendatangi dalam rangka klarifikasi, kita melihat ada yang istimewa dan aneh juga kalau mereka mendatangi. Toh, diundang juga nggak masalah, banyak menteri diundang, pejabat negara lain juga diundang terkait dengan LHKPN,” ujar Tebe Sukendar kepada awak media jumad (30/8/2024).

Tebe Sukendar menyebut praktik seperti yang dilakukan KPK terhadap Kaesang ini memang kerap terjadi di mana pimpinan lembaga antirasuah mengirim utusan untuk menemui pejabat negara yang ingin melakukan klarifikasi.

Hanya saja, praktik semacam ini tidak pernah dipublikasikan oleh KPK.

-

BPI KPNPA Ri Apresiasi KPK Mau Klarifikasi Dugaan Gratifikasi Kaesang, Meski Kurang Puas Karena Hal Ini tidak cepat direspon KPK dan KPK mengirimkan utusan

“Belum pernah dipublikasikan tim KPK klarifikasi ke pejabat negara di kantornya penyelenggara negara tersebut. Itu ada dan saya tahu,” jelasnya.

Tebe Sukendar tidak mempermasalahkan upaya KPK meminta klarifikasi dari Kaesang. Ia bahkan mengapresiasi upaya KPK sebagai kemauan untuk melakukan mengungkap di balik berita viral tersebut.

“Yang utama itu harus kita apresiasi KPK mau melakukan klarifikasi. Itu yang utama dulu. Daripada KPK nggak ngapa-ngapain,” katanya.

Menurutnya, ketika sudah ada niat dari KPK untuk melakukan klarifikasi ke Kaesang, maka perlu diapresiasi.

“Sebenarnya nggak apa-apa bagi saya, itu nggak krusial banget. Yang penting niat KPK itu sudah mengklarifikasi patut diapresiasi dan didukung”, tutup Kang Tebe Sukendar. /seno

red

About Author

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
https://jnnews.co.id/