PALEMBANG, jnnews.co.id -Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu Sumatera Selatan (DPD GRIB Sumsel), segera menertibkan manajemen serta mempersiapkan kantor untuk pengembangan organisasi ke masyarakat.
Ketua DPD GRIB Sumsel Ferdinan, mengatakan bahwa pihaknya siap membenahi kepengurusan baru untuk memajukan manajemen organisasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami sudah memperoleh mandat dari ketua DPP GRIP Jaya Rosario de Marshall untuk upaya pengembangan organisasi tersebut,” ujar Ferdinan melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPD GRIP Sumsel Amril ST SH MH, Sabtu (2/11/2024)
Seperti diintruksikan Ferdinan, kata Amril, pihaknya segera membenahi struktur kepengurusan, infrastruktur, kantor, serta artibut seragam.
“Kita akan merangkul pihak mana saja yang mempunyai visi misi untuk pengembangan manajemen bagi kemajuan organisasi,” ujarnya
Dalam pembenahan kepengurusan, kata Amril, pihaknya tetap mengacu pada AD-ART GRIP, apalagi di tubuh organisasinya terdapat banyak pengurus baru.
“Karena itu untuk memupuk kekompakan bagi pengurus baru, kita tetap mengacu ke AD ART organisasi,” jelasnya.
Bagi ketua DPD GRIP Sumsel yang lama, sesuai pesan Ferdinan tetap membuka pintu seluas-luasnya bagi yang ingin masuk di kepengurusan yang baru. “Silakan kita tetap membuka peluang untuk berkoordinasi dengan personal yang baru. Meski demikian kita akan tetap _sowan_ dengan para senior GRIP yang lama,” jelasnya.
Sedangkan untuk program ke depan, akan dijelaskan kemudian. Sebab pihaknya akan memajukan organisasi itu terlebih dahulu.
Setelah itu, kata Amril, akan dilakukan pembenahan di GRIP-GRIP kota dan kebupaten-kabupaten di Sumatera Selatan.
“Intinya, format admimistrasi GRIP di Sumsel akan tertata rapi sesuai dengan landasan AD ART organisasi,” ungkapnya.
Menurut Amril, tantangan ke depan ialah membangun keselarasan bersama agar segala persoalan yang dihadapi bisa diselesaikan secara bersama.
“Bagi pengurus DPC GRIP yang sudah dilantik, tetap dilakukan pembenahan secara terkoordinasi. Artinya, apakah pengurus dahulu itu akan diteruskan atau dibentuk yang baru, maka tetap menunggu instruksi dari ketua umum. Dengan demikian kita dapat membesarkan eksistensi GRIP di Sumatera Selatan,” tukas Amril menutup perbincangan. (*)